Bakamla Paparkan Pencapaian 2021: Bantu Selamatkan Uang Negara Rp 4 T

22 Desember 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Aan Kurnia dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2021 Bakamla RI di Markas Besar Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Aan Kurnia dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2021 Bakamla RI di Markas Besar Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Keamanan Laut (Bakamla) memaparkan pencapaian kinerja lembaganya sepanjang 2021. Selama setahun penuh Bakamla menjaga perbatasan laut Indonesia dari pencurian ikan, penyeludupan narkoba, dan kegiatan ilegal lainnya.
ADVERTISEMENT
Atas kinerjanya selama setahun ini, Bakamla berhasil menyelamatkan kerugian negara hingga Rp 4 triliun.
“Tahun ini, kami berhasil membantu menyelamatkan uang negara sebesar Rp 4 triliun,” ujar Kepala Bakamla, Aan Kurnia, kepada wartawan di Markas Besar Bakamla, Jakarta, Rabu (22/12).
Dalam paparannya, Aan menjelaskan Bakamla telah membantu mengamankan keselamatan maritim di 2021. Antara lain melaksanakan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182, menghalau kapal illegal fishing dari China, penangkapan kapal pencuri ikan, dan menggagalkan penyeludupan narkoba di Kepulauan Seribu.
Patroli Malam KN. Ular Laut - 405 Bakamla RI Usir Kapal Yunani. Foto: Humas Bakamla RI
“Bakamla sebagai simbol negara harus selalu hadir di perbatasan untuk menjaga kedamaian,” lanjut Aan.
Tidak hanya menjaga perdamaian, Aan juga menjelaskan upaya Bakamla RI menjalin kerja sama dengan pihak coast guard dari negara lain.
ADVERTISEMENT
“Kami melakukan couqrtesy call dengan instansi terkait baik dalam maupun luar negeri. Dan pertemuan antara Coast Guard Meeting se-ASEAN yang rencananya akan dilakukan di Batam, ini inisiatif Bakamla untuk pertama kalinya,” jelas Aan.
“Kami juga menggelar rapat koordinasi keamanan maritim,” sambung Aan.
Bakamla usir Coast Guard China yang kedapatan berkeliaran di ZEEI Laut Natuna Utara. Foto: Dok. Bakamla
Untuk tahun 2022, Aan menargetkan Bakamla dan Pemerintah Pusat menyelesaikan proses pengajuan Rancangan Peraturan Perundang-undangan (RPP) Penyelenggaraan Keamanan Laut (Kamla).
“Semoga proses pengajuan Peraturan Perundang-undangan (RPP) Penyelenggaraan Kamla cepat selesai, saya tidak bisa sampaikan prosesnya sampai mana, tapi semoga cepat selesai,” jelas Aan.
Aan juga menjelaskan saat ini Bakamla juga sedang menyiapkan armada baru untuk memperkuat perbatasan laut Indonesia.
“Bakamla sudah punya rencana strategi sampai 20 tahun ke depan. Kita punya buku putih, kita mau bangun apa-apa ada, pengadaan aset sudah diatur di sana. Bukan aset saja, radar informasi juga ada (rencana pengadaannya),” pungkas Aan.
ADVERTISEMENT