Belum Ada Titik Terang KDRT Maut di Jagakarsa, Polisi Belum Periksa Pelaku

Lokasi rumah kontrakan milik seorang ayah yang mengunci 4 anaknya di kamar mandi hingga tewas, di Jagakarsa, Selasa (5/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Kasus empat anak diduga dibunuh ayahnya, Panca (40), di Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum menemukan titik terang. Penyebab kematian korban juga belum diketahui, termasuk waktunya.

Saat ditemukan pada Rabu (6/12) sore, kondisi 4 anak ini dalam keadaan terbujur kaku dan sudah membiru.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan Panca belum dimintai keterangan lebih lanjut soal kasus ini dan KDRT yang dilakukan terhadap istrinya.

"Belum. Belum [juga untuk kasus KDRT]," kata Ade usai kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan natal/tahun baru (nataru) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).

Kasus KDRT

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary saat dijumpai pada acara Rakor operasi Nataru di Hotel Bidakara, Kamis (7/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Terkait kasus KDRT, Ade mengatakan polisi sudah menerima laporan sejak Sabtu (2/12) lalu. Panca hendak diperiksa, namun batal karena dia meminta pemeriksaannya ditunda.

Dan akhirnya kasus pembunuhan ini diketahui tetangga yang mencium bau busuk.

"Saudari D masuk RS sehingga tidak ada yang menjaga anak-anak nya. Jadi waktu itu dalam proses penyelidikan kasus KDRT yang di Polsek Jagakarsa, P belum dilakukan pemeriksaan interogasi," jelas Ade.

Kendati demikian, polisi sempat memeriksa Panca usai dia diduga membunuh keempat anaknya. Tapi Ade belum mau menyampaikan pemeriksaan sementara itu.

"Interogasi awal secara lisan sudah. Namun kan itu perlu didalami dan dituangkan dalam interogasi. Saya tidak bisa menyampaikan itu karena harus menjadi fakta dulu, fakta penyelidikan. Fakta itu, ini belum menjadi fakta. Ini sifatnya baru informasi," kata Ade.

Istri Panca Juga Belum Dimintai Keterangan

Pantauan lokasi pagi ini, Kamis (7/12) di TKP pembunuhan 4 orang anak yang diduga oleh ayahnya sendiri, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Selain Panca, polisi juga belum meminta keterangan istri pelaku, Devnisa Fitri (31). Sebab, Devnisa masih menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Belum dilakukan interogasi karena korban di rumah sakit, korban KDRT ya," lanjutnya.

Sementara Panca saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia juga akan menjalani perawatan usai mencoba percobaan bunuh diri usai diduga membunuh anaknya.

"[Kondisi kejiwaan] Nanti akan kami dalami. [Panca] Masih bisa diajak bicara," ujar Ade.