Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp 1,2 triliun di APBD 2020 untuk revitalisasi trotoar termasuk pembuatan jalur sepeda. Anggaran yang diajukan telah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk menata jalan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kadis Bina Marga Hari Nugroho mengatakan, anggaran yang diajukan telah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk menata jalan di wilayah Jakarta.
"Kami buat trotoar complete street. Kami kan sudah buat kajian, roadmap-nya. Kami kasih di mana, panjang berapa, lebarnya berapa, terus isinya apa saja," kata Hari kepada wartawan, Rabu (6/11).
Hari menjelaskan, konsep yang telah disusun bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan yakni pengguna transportasi umum hingga pejalan kaki.
"Kan sudah jelas, bahwasanya konsep ke depan itu memang untuk membuat nyaman dan aman pejalan kaki dalam menuju transportasi antarmoda, baik itu yang mau ke MRT, BRT, maupun ke lainnya. Artinya, ke depan itu dinomorsatukan pejalan kaki, baru pesepeda, angkutan umum, keempatnya baru angkutan pribadi, mindset diubah," kata dia.
ADVERTISEMENT
Adanya revitalisasi trotoar tak bertujuan untuk menyempitkan jalan lalu lintas. Justru, kata dia, pihaknya ingin memberikan akses bagi seluruh pengguna.
"Kami bukan menyempitkan jalan. Tapi kami membuat konsistensi lajur jalan. (Jalan) Thamrin itu ada tiga, empat jalur lagi, itu kami konsistensikan jadi tiga lajur," ucap Hari.
Sejauh ini Dinas Bina Marga DKI telah menyelesaikan revitalisasi trotoar sepanjang 67 kilometer. Untuk tahun 2020, kata dia, pihaknya akan menggarap 100 km trotoar.
"Sudah ada ruas jalannya. Di MT Haryono, Gatot Subroto, Rasuna Said, Jalan Kartini, banyak, ada 25-35 kajian. (Total panjang) 100 kilometer (tahun) 2020. Tahun ini sekitar 67 kilometer," tutur dia.
Sementara itu, Ketua Komisi D Ida Mahmudah mengatakan pihaknya akan meminta penjelasan Bina Marga terkait dana revitalisasi trotoar pada Senin (11/11). Menurutnya, anggaran itu masih dianggap belum sesuai dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
"Bina Marga ada trotoar anggaran Rp 1,2 sekian triliun, kita minta pemaparan secara jelas. Menurut kami (anggaran trotoar) ini belum pas. Kami minta (penjelasan) Senin," ucap Ida.