Buntut Pengawalan Porsche, PDIP DKI Minta Klarifikasi Kadishub

22 Maret 2021 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dishub DKI memberi informasi kepada para pengguna kendaraan roda empat di sekitar Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dishub DKI memberi informasi kepada para pengguna kendaraan roda empat di sekitar Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Peristiwa pengawalan oleh oknum Dishub DKI terhadap konvoi mobil mewah di Tol Jagorawi pada Jumat (12/3) masih jadi perbincangan. Diamnya Kepala Dishub (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo, soal peristiwa tersebut juga menimbulkan pertanyaan.
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menyatakan bahwa ia ingin ada rapat dengan Kadishub untuk membahas persoalan pengawalan oleh oknum Dishub tersebut. Namun menurutnya, belum ada tanggapan lebih jauh dari Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz, soal rapat tersebut.
“Kami (anggota Komisi B) minta rapat pun tidak diakomodasi oleh Ketua Komisi B. Anggotanya minta, dan justru sudah bolak-balik, bahkan dengan WA grup dengan dinas terkait maupun WA grup dengan yang lainnya. Sudah diminta, tapi kalau ketua komisi seakan-akan selalu menghalangi-halangi, kan kita jadi ada konflik internal,” jelas Gilbert pada kumparan, Senin (22/3).
Gilbert turut mengatakan betapa sulitnya untuk mengadakan rapat tersebut, karena tidak ada kerja sama dari sang ketua.
ADVERTISEMENT
“Komisi B sangat susah rapat karena ketuanya tidak mengakomodasi permintaan anggotanya untuk rapat,” ungkap Anggota Komisi B DPRD DKI ini.
Gilbert sebelumnya meminta Kadishub untuk menyampaikan pernyataannya soal peristiwa pengawalan Porsche ini. Atau minimal, memberikan imbauan kepada para anggota Dishub untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku.
“Sebenarnya tanpa diminta pun dia (Kadishub) cukup mengatakan agar anggotanya itu memenuhi ketentuan yang berlaku. Itu sebenarnya sudah cukup baik. Tapi, dengan dia hanya berdiam diri saja, itu menjadi tidak baik. Jadi, kesannya itu seakan-akan melindungi kesalahan anak buah,” ucap Gilbert.
Kadishub Syafrin Liputo belum buka suara soal kasus pengawalan oleh oknum Dishub tersebut. Pihak Dishub yang telah dipanggil dan dimintakan konfirmasi soal peristiwa tersebut oleh Ketua Komisi B adalah Wakil Kepala Dishub, Chaidir, pada Senin (15/3) lalu.
ADVERTISEMENT