Buntut Pengeroyokan Sopir Ojol di Semarang: Pelaku Tewas, 2 Ojol Jadi Tersangka

27 September 2022 8:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Ilustrasi ojek online. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ojek online. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sopir ojol di Kota Semarang bernama Hasto Priyo Santoso berusia 54 tahun dikeroyok sejumlah orang di SPBU Jalan Brigjend Sudiarto, Kelurahan Kalicari Pedurungan, Semarang.
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/9) pukul 16.00 WIB. Korban dikeroyok ketika akan membeli BBM jenis Pertalite.
"Korban akan membeli BBM jenis Pertalite dan antre di pompa nomor 5. Saat antrean sedang berjalan, ada dua sepeda motor dengan posisi satu motor berboncengan dan motor lain sendirian di depan korban, dengan selisih jarak 3 antrean di depan korban dengan posisi berhenti," kata Irwan.
Korban kemudian meminta mereka untuk maju ke depan. Ketika itu, Hasto mengatakan 'Mas, tolong maju, depan sudah longgar tuh'.
Namun, salah satu pelaku yang memakai jaket hijau dengan tulisan Fila menjawab 'sabar'. Tidak lama setelah itu, tanpa diduga pelaku menstandarkan motor dan langsung menghampiri korban.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, korban terjatuh dari motornya dan mengalami luka. Selanjutnya korban berobat ke RS Bhayangkara karena mengalami luka lebam.
Pemukul Pengemudi Ojol di Semarang Ditangkap
Pelaku yang mengeroyok sopir ojol di Semarang. Foto: Dok. Istimewa
Satu dari dua orang pelaku pemukulan terhadap pengemudi ojek online (ojol) di SPBU, Jalan Brigjen Sudiarto Nomor 264, Kelurahan Kalicari, Pedurungan, Semarang, ditangkap polisi.
Saat diamankan, ia dibawa oleh para ojol dalam kondisi tak sadarkan diri dan terluka. Pelaku tersebut akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dikarenakan mengalami luka dan tidak sadar selanjutnya Pawas dan piket fungsi membawa orang tersebut RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan dari medis segera," kata Anwar.
Anwar mengatakan, pelaku tersebut masih belum dapat dimintai keterangan. Di sisi lain, dia juga menjadi korban pengeroyokan yang terjadi di Jalan Nogososri, Telogosari, Semarang. Sementara satu pelaku lainnya belum berhasil diamankan.
ADVERTISEMENT
2 Ojol Jadi Tersangka
Sejumlah pengemudi layanan ojek daring berunjuk rasa di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Satu dari dua pelaku pengeroyokan itu akhirnya berhasil ditangkap dalam kondisi tak sadarkan diri karena dikeroyok balik oleh sejumlah ojol. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, pelaku tewas.
Terkait tewasnya pelaku ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan menetapkan dua pengemudi ojol yang melakukan pengeroyokan sebagai tersangka. Namun Donny belum mengungkapkan identitas kedua tersangka tersebut.
"Para saksi dan tersangka sudah diamankan, ada sekitar lima orang. Dua orang di antaranya diduga sebagai pelaku, juga sudah diamankan di Polsek Pedurungan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan kepada wartawan di kantornya, Senin (26/6).
Donny menjelaskan, saat ini polisi menangani dua kasus dalam perkara ini. Pertama penganiayaan oleh dua orang pelaku. Kedua pengeroyokan yang mengakibatkan pelaku penganiayaan tewas oleh sejumlah rekan ojol.
ADVERTISEMENT
Donny menjelaskan, korban yang juga pelaku itu tewas usai dikeroyok menggunakan tangan kosong. Ia juga diduga ditendangi saat sudah tidak berdaya.
Kronologi Penganiayaan Ojol
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Berikut kronologi kasus penganiayaan yang berujung pengeroyokan yang menewaskan 1 orang.

Sabtu 24 September 2022

Pukul 16.00 WIB.

Hasto antre membeli BBM jenis Pertalite di SPBU Kalicari Pedurungan, Semarang. Saat sedang mengantre Hasto menegur pembeli di depannya untuk maju karena antrean telah kosong.
Namun pelaku tak terima. Hasto kemudian dipukuli oleh pelaku dan temannya menggunakan tangan kosong dan helm hingga luka-luka.

Pukul 19.00 WIB

Pelaku penganiayaan Hasto dikeroyok balik oleh pengendara ojol lainnya.
Pelaku kemudian dibawa oleh para pengemudi ojol itu ke Polsek Pedurungan dalam keadaan terluka dan tidak sadarkan diri. Ia kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.
ADVERTISEMENT

Minggu 25 September 2022 malam.

Pelaku penganiayaan Hasto itu akhirnya tewas di rumah sakit.

Senin 26 September

Polisi memeriksa 5 pengemudi ojol atas kematian korban. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Polsek Pedurungan.
"Untuk korban yang meninggal dunia para saksi saksi dan tersangka sudah diamankan ada sekitar 5 orang. Dua orang di antaranya sebagai pelaku juga sudah diamankan di Polsek Pedurungan. Betul (pelaku) rekan ojol yang dipukuli pertama," kata Donny.