Bus Jemaat Misa Agung Paus Fransiskus Tinggalkan GBK, Lalu Lintas Kembali Normal

6 September 2024 0:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arus lalu lintas di sekitaran GBK, Jakarta Pusat, kembali lancar usai perayaan Misa Agung Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arus lalu lintas di sekitaran GBK, Jakarta Pusat, kembali lancar usai perayaan Misa Agung Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Arus lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, berangsur normal usai Misa Agung Paus Fransiskus, pada Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan sekitar pukul 23.00 WIB, kepadatan kendaraan yang sempat terjadi mulai terurai usai bus-bus pengangkut para jemaat misa beranjak pergi.
Tak terlihat lagi adanya antrean kendaraan, baik di Jalan Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, Asia Afrika, hingga Gerbang Pemuda. Pengendara kini bisa melintas dengan kecepatan normal. Saat kemacetan terjadi kecepatan mereka maksimal hanya 5 kilometer per jam.
Arus lalu lintas di sekitaran GBK, Jakarta Pusat, kembali lancar usai perayaan Misa Agung Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Misa Agung itu dipimpin langsung Paus Fransiskus. Misa dihadiri sekitar 96 ribu jemaat dari seluruh Indonesia.
Paus memimpin misa dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jemaat ada yang berada di tribun stadion tersebut, maupun di Stadion Madya yang juga berada di kawasan GBK.

Sempat Macet

Kemacetan sebelumnya terjadi usai perayaan Misa Agung yang dipimpin Paus Fransiskus. Pantauan kumparan sekitar pukul 20.30 WIB, kemacetan terjadi di Jalan Gerbang Pemuda. Salah satu penyebabnya adalah banyak bus pengangkut jemaat misa keluar masuk dari area GBK.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sejumlah ojek online (ojol) juga berhenti di pinggir yang mengakibatkan kendaraan lain tersendat. Antrean kendaraan tersebut bahkan mengular hingga Jalan Gatot Subroto.
Hal yang sama juga terjadi di Jalan Jenderal Sudirman. Banyaknya bus yang datang menjemput jemaat misa di GBK menjadi penyebabnya. Bus-bus tersebut datang dari beberapa kantong parkir yang sudah disediakan.