Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Demokrat Ungkap Pertimbangan SBY Restui AHY Jadi Menteri ATR/Kepala BPN
21 Februari 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengungkap pertimbangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan restu kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga merupakan putranya menjadi Menteri ATR/Kepala BPN.
ADVERTISEMENT
AHY resmi dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang digeser menjadi Menko Polhukam.
"Ya, Pak SBY merestui untuk Mas AHY masuk ke dalam pemerintahan walaupun waktunya sangat mendadak," kata Andi saat ditemui wartawan di kantor Kementerian ATR/BPN.
Menurut Andi, SBY memberi restu demi alasan persatuan dan membangun bangsa.
"Tetapi, memang kami konsisten setelah pemilu kita bersatu lagi, ya. Kan pemilu sudah selesai, kompetisi sudah selesai, saatnya kita membangun bangsa kembali," lanjut dia.
"Di negara-negara demokrasi mana pun ketika pemilu, kompetisi sudah selesai, sekarang, kan, tinggal penghitungan saja. Maka, ya, kita bersatu lagi untuk membangun bangsa ini," tutur Andi.
Andi juga menepis ada andil SBY sehingga Jokowi mengangkat AHY jadi Menteri ATR. Termasuk ketika AHY bertemu Jokowi di Yogyakarta pada (28/1).
ADVERTISEMENT
"Enggak, enggak. Dan komunikasi dengan Pak Jokowi yang di Yogya itu tidak membahas sama sekali mengenai kabinet, tidak membahas mengenai posisi kami, kami lebih banyak pada tukar pandangan tentang persoalan-persoalan bangsa, tentang Pemilu dan sebagainya," kata Andi.
"Mungkin pada saat itu Pak Jokowi ingin mendengarkan pandangan-pandangan Mas AHY dan mungkin cocok," tambah Andi seraya tertawa.
Lebih jauh, Andi menegaskan penunjukan AHY jadi Menteri ATR/BPN ini mendadak. Sehingga tidak mungkin ada lobi politik.
"Baru Senin malam ditelepon, Mas Pratikno lalu kemudian Selasa pagi bertemu Pak Jokowi, hari ini pelantikan," tutup Andi