Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Mantan Direktur PT Java Trade Utama, Johanes Richard Tanjaya, mengatakan Tim Fatmawati yang mengatur pemenangan tender proyek e-KTP sudah terbentuk lewat pertemuan di Hotel Sultan.
ADVERTISEMENT
"Saya diminta pak Irman untuk sewa ruangan untuk pertemuan tersebut, supaya aman saja katanya," ujar Richard saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (20/4).
Irman yang dimaksud Richard adalah eks Dirjen Dukcapil, Irman, yang kini menjadi terdakwa kasus e-KTP.
Di Hotel Sultan, Richard menuturkan, ada lima orang termasuk Andi Agustinus alias Andi Narogong (tersangka kasus e-KTP) yang hadir dalam pertemuan tersebut. Richard pun turut mengamini bahwa pertemuan tersebutlah yang menjadi pencetus terjadinya pertemuan selanjutnya di ruko Jalan Fatmawati Jakarta Selatan milik Andi Narogong.
"Ya betul pak, yang menginisiasi pertemuan fatmawati itu Pak Andi, lalu Pak Andi menyampaikan pada saya," tutur Richard.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Richard hadir dalam pertemuan di ruko Fatmawati dalam kapasitasnya sebagai ketua tim pemenangan e-KTP yang datang atas perintah dari terdakwa Irman.
"Saya masuk tim fatmawati saya sudah mengundurkan diri, jadi saya datang selaku pribadi. Sejak saya dapat tugas di fatmawati, saya sudah mengundurkan diri dari posisi saya sebagai direktur, agar saya tidak rancu pak," ujarnya.
Berdasarkan dakwaan dikatakan antara bulan Mei hingga Juni 2010 terdakwa Irman meminta Richard untuk menyediakan hotel guna melakukan pertemuan yang akan membahas mengenai proyek pengadaan e-KTP.
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti permintaan terdakwa Irman, Richard berkoordinasi dengan terdakwa Sugiarto yang akhirnya berkeputusan untuk menyewa kamar di Hotel Sultan Jakarta dengan pertimbangan agar terdakwa Irman yang sedang mengikuti rapat di komisi II DPR RI tidak terlalu jauh meninggalkan gedung DPR yang berlokasi di Senayan, Jakarta Selatan.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini