Dirlantas Jelaskan Lagi Awal Mula Kecelakaan Mahasiswa UI dengan eks Polisi

27 Januari 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan. Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan. Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
ADVERTISEMENT
Polisi kembali menjelaskan awal kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah, di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menerangkan, insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, kondisi jalanan begitu licin dan sedang diguyur hujan gerimis.
Motor Kawasaki Pulsar bernopol B 4560 KBH yang dikemudikan Hasya saat itu melintas di TKP dari arah selatan ke utara dengan kecepatan 60 km/jam.
Sket gambar kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Muhammad Hasya Atallah. Foto: Dok. Istimewa
Saat tiba di TKP, Hasya membanting setang sepeda motornya ke sisi kanan dengan maksud untuk mengindari kendaraan yang ada di depannya.
"Pada saat itu ada tiba-tiba di depan, si Hasya ini mau belok ke kanan, sehingga korban ini melakukan pengereman mendadak. Sehingga tergelincir dia dan jatuhnya ke kanan," kata Latif kepada wartawan, Jumat (27/1).
Di saat bersamaan, datang kendaran Pajero yang dikemudikan AKBP (Purn) Eko, yang mengarah dari utara menuju ke selatan, sehingga terjadi tabrakan.
ADVERTISEMENT
"Nah, dalam waktu ini dia (Eko) sudah tidak bisa menghindar karena sudah dekat, jadi bukan terbentur dengan kendaraan Pajero bukan, tapi jatuh ke kanan diterima oleh Pajero sehingga terjadi kecelakaan, ini keterangan dari beberapa saksi temannya sendiri," jelas Latif.
Latif menegaskan, kronologi tersebut merupakan hasil final dari penyelidikan yang selama ini dilakukan polisi. Baik dari hasil oleh TKP, gelar perkara, dan pemeriksaan saksi.