Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hadi: Masyarakat Akan Senang Didatangi Menteri AHY, Gagah dan Ganteng
21 Februari 2024 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan Menteri ATR/Kepala BPN yang kini resmi menjabat sebagai Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto , menyebut bahwa Kementerian ATR/BPN adalah kementerian yang ditunggu rakyat.
ADVERTISEMENT
Pesan itu disampaikannya di hadapan Menteri ATR/Kepala BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat acara serah terima jabatan, Rabu (21/2).
"Mas AHY dan Mbak Annisa, selamat datang di Kementerian ATR/BPN, kementerian yang selalu ditunggu oleh rakyat. Apabila nanti Mas AHY datang, rakyat merasa gembira, rakyat merasa negara hadir," ujarnya di kantor Kementerian ATR/BPN, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Rabu (21/2).
"Banyak petani gurem, buruh kecil, nelayan tradisional, semua menanti kehadiran negara lewat program reforma agraria dan pembagian sertifikat lewat PTSL," lanjut dia.
Hadi pun meyakini AHY dapat menjalani program-program yang menjadi fokus Kementerian ATR/BPN yang berpihak pada rakyat.
"Saya yakin Mas AHY bisa melakukan itu apalagi masuk ke wilayah pinggiran, saya yakin Mas AHY ditunggu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Dan masyarakat juga senang apabila masyarakat didatangi oleh seorang menteri, apalagi menterinya gagah dan ganteng," lanjut Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menitipkan pesan agar AHY dapat menahan tangisan kala bertemu dengan rakyat.
"Mbak Annisa tak perlu cemburu karena yang menyalami kita semuanya adalah tuir-tuir, bebaskan Mas AHY pergi keluar untuk melakukan tugas negara. Mas AHY pasti terharu, Mas AHY harus menahan tangisan, tahan saja di dada," imbuh dia.
"Hampir seluruh masyarakat terutama di pinggiran menunggu mendapatkan sertifikat. Program kita yang ditunggu adalah program PTSL. Ini adalah tanah rakyat kita sertifikatkan. Ada juga pembagian tanah dari tanah segar. Yaitu pelepasan kawasan hutan dan eks HGU yang kita berikan ke masyarakat secara langsung, dan masyarakat bisa merasakan punya tanah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI tersebut juga menyinggung program strategis Kementerian ATR/BPN yang terus menjadi perhatian dan pekerjaan rumah.
"Kementerian ATR/BPN memiliki beberapa program strategis yang jadi perhatian di antaranya yang tadi disampaikan Pak Presiden, percepatan pendaftaran tanah melalui PTSL. Kemudian, reforma agraria dan rencana detail tata ruang berikutnya, kita sudah selesaikan adalah dukungan pembangunan di IKN dan yang disinggung Bapak Presiden adalah pelayanan pertanahan berbasis digital," katanya.
"Ini tugas dari Mas AHY seluruh tanah sertifikatnya sudah elektronik. Dan jangan takut menyelesaikan masalah konflik pertanahan yang dikomando oleh mafia tanah. Saya bilangnya gebuk, kalau Mas AHY pasti bilangnya tiga, gebuk, gebuk, gebuk," pungkasnya.