Hamas: Kematian Ismail Haniyeh Jihad, Kita Milik Allah & Kepada-Nya Kita Kembali

31 Juli 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ismail Haniyeh. Foto: Said Khatib/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ismail Haniyeh. Foto: Said Khatib/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hamas mengeklaim Ismail Haniyeh tewas terbunuh akibat serangan berbahaya Zionis di tempatnya tinggal di Teheran, Rabu (31/7).
ADVERTISEMENT
Kelompok tersebut merilis pernyataan terkait pembunuhan pemimpin politiknya. Mereka menyebut insiden itu sebagai jihad, dan telahmemasrahkan kematian Israel kepada Sang Pencipta.
Dikutip dari Al Jazeera, berikut pernyataan lengkap Hamas:
Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati. Bahkan, mereka itu hidup di sisi Tuhan mereka, dengan mendapat rezeki.)
Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka cita atas meninggalnya rakyat Palestina yang agung, bangsa Arab dan Islam, dan seluruh rakyat merdeka di dunia: Saudara, pemimpin, syahid, Mujahid Ismail Haniyeh.
Pimpinan gerakan terbunuh dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah berpartisipasi dalam upacara pelantikan presiden baru Iran. Kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Dan itu adalah jihad, kemenangan atau kesyahidan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Hamas juga menyebut pembunuhan itu sebagai aksi pengecut.
"Pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran adalah aksi pengecut yang tidak akan luput dari hukuman," kata pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk, seperti dikutip dari Reuters.
Saat ini penyebab pasti kematian Haniyeh di Iran belum diumumkan. Akan tetapi, Hamas yakin Israel sebagai otak di balik tewasnya Haniyeh.