Hasto: Masinton Pasaribu Unggul di Tapanuli Tengah, Simbol Perlawanan ke Jokowi

28 November 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersiap menyampaikan keterangan pers terkait Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersiap menyampaikan keterangan pers terkait Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PDIP menggelar konferensi pers pelaksanaan dan temuan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kantor DPP PDI Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaan Pilkada, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya berhasil memperoleh suara tertinggi dalam Pilkada Tapanuli Tengah. Padahal sebelumnya, daerah tersebut bukanlah markas dari PDIP.
Hasto mengatakan, hal tersebut berkat perjuangan Calon Bupati Masinton Pasaribu yang menjadi simbol perlawanan dan kritis terhadap sikap Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), sehingga rakyat memberikan dukungan kepadanya.
“Demikian pula di Tapanuli Tengah, Pak Masinton yang menjadi simbol perlawanan sangat kritis terhadap Jokowi ternyata juga rakyat memberikan dukungan, sehingga meskipun modalnya adalah modal semangat Pak Masinton bisa memenangkan,” ujar Hasto dalam konferensi pers, di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu saat diwawancarai wartawan di DPD PDIP DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Selanjutnya, di Kabupaten Gunung Kidul, Jawa Tengah, Hasto mengatakan, ternyata banyak masyarakat yang memberikan dukungan kepada Calon Bupati Endah Subekti. Meskipun terjadi berbagai intimidasi.
ADVERTISEMENT
Termasuk wilayah Tebing Tinggi, Sumatra Utara, yang juga belum pernah dimenangkan PDIP sebelumnya.
“(Kemudian) Tebing Tinggi (Sumatra Utara) tidak pernah dimenangkan oleh PDI perjuangan. Saat ini Saudara Iman Irdian Saragih terpilih sebagai wali kota,” kata Hasto.
Menurut JagaSuara, Masinton unggul dengan 54,03 persen dibanding Khaerul Kiyedi dengan raihan suara 45,97 persen.
Begitupula dengan daerah-daerah, seperti Papua Induk, yang berhasil dimenangkan oleh partai berlambang logo banteng tersebut meskipun ada intervensi dari aparat penegak hukum.
“Demikian pula di daerah-daerah seperti Papua Induk kita berhadapan dengan mantan kapolda yang ternyata juga bagaimana Papua Induk itu mereka telah merasakan berbagai intimidasi dan kemudian mereka memberikan perlawanan dengan memenangkan kader PDI,” jelasnya.
Oleh karena itu, berdasarkan rekapitulasi sementara, Hasto mengatakan, PDIP berhasil menang di 14 provinsi. Berbanding jauh dengan Pilkada sebelumnya yang hanya menang di 6 provinsi.
ADVERTISEMENT