Hotman Paris Ungkap Alasan Maybank Tak Mau Buru-buru Ganti Rp 22 M Milik Winda

9 November 2020 16:23 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotman Paris Hutapea Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hotman Paris Hutapea Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengacara Hotman Paris Hutapea sudah lama menjadi kuasa hukum untuk Maybank Indonesia. Sehingga sudah tak heran lagi bila saat ini ia turun tangan dalam kasus raibnya uang Rp 22 miliar milik atlet esport Winda Earl.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku sudah mendapat tugas membela Maybank dalam kasus tersebut sejak bulan Juli 2020, 2 bulan setelah Winda melaporkan kejadian ini ke Mabes Polri.
Ia mengaku cukup heran dengan reaksi yang meminta agar Maybank mengganti uang di rekening Winda, sementara banyak keanehan yang terjadi sejak pertama kali kasus tersebut bergulir.
Ia mencontohkannya dengan kasus penggelapan dana nasabah Citibank dengan tersangka Malinda Dee, yang sempat menghebohkan dunia perbankan Indonesia beberapa tahun yang lalu.
Maybank Foto: Reuters
"Itulah alasannya Maybank menunggu proses hukum, karena ini bukan pembobolan normal seperti kasus Malinda Dee. Kalau itu kan langsung diambil dari rekening nasabah," ujar Hotman dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Senin (9/11).
Tapi kalau melihat keanehan tersebut dan melibatkan rekening lain, bagaimana sikap bank seharusnya? Kan harus diselidiki dulu siapa yang terlibat," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Salah satu keanehan yang ditemukan pihak Maybank adalah banyaknya pihak lain yang menerima aliran dana dari A, eks pimpinan Cabang Maybank Cipulir yang menjadi satu-satunya tersangka dalam kasus ini.
Hotman berharap, Mabes Polri ikut memeriksa orang-orang yang terindikasi menerima uang dari A. Bila mereka tak mampu mempertanggungjawabkannya, maka polisi harus menjerat mereka sebagai tersangka.
"Makanya ini bukan kasus yang baru, karena setelah ini Maybank benar-benar bertekad bahwa ini harus jelas dulu, apa motivasi keanehan ini? Kalau memang benar (kesalahan dari pihak bank) maka Maybank harus bayar. Kalau ada orang yang terlibat, mereka yang harus bertanggung jawab. Kita minta semua yang terlibat dan menerima uang ini dan terlibat untuk disidik," ucap Hotman.
ADVERTISEMENT