Jenazah Korban Ledakan Smelter di Morowali Diantar ke Rumah Duka

25 Desember 2023 11:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di pabrik PT ITSS Morowali, Minggu (24/12/2023). Foto: PT IMIP
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di pabrik PT ITSS Morowali, Minggu (24/12/2023). Foto: PT IMIP
ADVERTISEMENT
Sebanyak 13 pekerja meninggal dunia atas insiden ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah. Seluruh jenazah dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, mengatakan perusahaan berkomitmen mengurus seluruh jenazah korban ledakan tungku. Tindakan itu adalah bentuk pertanggungjawaban dari perusahaan nikel terbesar di Indonesia tersebut.
"Sebanyak 9 orang pekerja Indonesia telah dalam proses pengantaran ke rumah keluarganya. Proses pengantaran di mulai sejak Minggu malam," kata Dedy melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/12).
Pengantaran jenazah korban dilakukan oleh tim PT IMIP dibantu perwakilan Tenant dalam kawasan IMIP. Seluruh biaya transportasi hingga ke rumah keluarga, menjadi tanggungan manajemen PT IMIP.
"Ada beberapa daerah untuk pekerja Indonesia, seperti Enrekang, Malangke, Toraja, Muna, Raha, Bulukumba, Palembang dan yang lainnya," sebut dia
Sementara itu, untuk pekerja asing, lanjut Dedy, juga akan dipulangkan ke negaranya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Untuk empat jenazah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, akan diberangkatkan malam ini, Senin (25/12)," ujarnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini manajemen PT IMIP juga masih melanjutkan investigasi bersama tim gabungan dari Kementerian Ketenagakerjaan, tim penyelidikan dari Polda Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, dan Safety Tenant.