Jenderal Dudung soal Penanganan KKB Papua: Tetap Persuasif Humanis

10 Februari 2023 16:53 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Dudung Abdurachman, memberikan keterangan pers pada Rapim TNI AD 2023 di Mabes AD, Jakarta, Jumat (10/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Dudung Abdurachman, memberikan keterangan pers pada Rapim TNI AD 2023 di Mabes AD, Jakarta, Jumat (10/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman telah menggelar rapat pimpinan TNI AD di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
ADVERTISEMENT
Dudung disinggung terkait penanganan terhadap KKB Papua. Terbaru, KKB kelompok Egianus Kogeya membakar pesawat Susi Air pada Selasa (7/2).
Dudung mengatakan, dalam menangani KKB, TNI AD tetap mengedepankan pendekatan yang humanis.
"Pendekatan tetap humanis, tetapi yang bisa menjawab ini Mabes TNI, saya kan cuma mengirim (pasukan). Tapi yang menggunakan adalah Mabes TNI," kata Dudung kepada wartawan.
"Konsepnya sih Panglima tetap persuasif humanis dan tetap tegas para pelaku-pelaku teroris," lanjut dia.
Tim gabungan TNI-Polri bebaskan 15 orang pekerja pembangunan rumah sakit yang sempat disandera KKB di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (8/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
Eks Pangdam Jaya ini menjelaskan, TNI AD akan mengirimkan tim khusus untuk menyelamatkan pilot Susi Air WN Selandia Baru, Captain Philip Merthens, yang dikabarkan disandera KKB Papua.
"Upayanya itu menyelamatkan sandera atau sampai mengejar pelaku. Kira-kira begitu, dua-duanya target itu harus tercapai," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Terkait pasukan khusus apa yang dikirim oleh TNI AD untuk menyelamatkan pilot Susi Air, Dudung enggan memberikan rincian. Termasuk jumlahnya.
"Rahasia dong, tidak boleh (diungkap)," kata Dudung.