JK Kenang Ismail Haniyeh yang Punya Cita-cita Perdamaian di Palestina

31 Juli 2024 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DMI sekaligus Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla bertemu Pemimpin Tertinggi Hamas Ismail Haniye. Foto: Tim Media Jusuf Kalla
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DMI sekaligus Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla bertemu Pemimpin Tertinggi Hamas Ismail Haniye. Foto: Tim Media Jusuf Kalla
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), menyampaikan duka cita atas tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dalam serangan Israel di rumahnya di Teheran, Iran. Haniyeh tewas setelah bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian satu hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Innalillahi wainnailaihi raji'uun atas tewasnya almarhum Ismail Haniyeh hari ini," kata JK dalam keterangannya, Rabu (31/7).
JK mengenang Haniyeh sebagai pejuang Palestina di Gaza. "Ia juga mempunyai kepemimpinan yang kuat di Palestina dan Teheran tentunya," kata JK lagi.
JK mengungkapkan pertama kali bertemu dengan Haniyeh di Doha pada 12 Juli 2024 lalu di Doha. Dalam pertemuan itu, JK mengatakan Haniyeh sangat menginginkan Palestina mencapai kedamaian dan penyelesaian yang adil.
Masih dalam pertemuan di Doha, kata JK, Haniyeh sangat ingin bersatu dengan Fatah dalam pertemuan di Beijing, China, dan berharap bisa berkunjung ke Indonesia bersama Fatah.
"Namun hari ini Allah memanggilnya ke rahmatullah. Dan tentu apabila meninggal maka kita mengharapkan cita-cita beliau soal kedamaian di Palestina bisa tercapai walaupun perang demikian kerasnya di sana. Kita berdoa semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT dan kedamaian dicapai di Palestina," ujarnya.
ADVERTISEMENT
JK juga berharap agar meninggalnya Haniyeh tidak memperburuk suasana di Palestina.