Kapolda Metro Antisipasi Titik Banjir yang Potensial Timbulkan Macet

19 Desember 2019 10:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono saat memimpin Apel gelar pasukan, Kamis (19/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono saat memimpin Apel gelar pasukan, Kamis (19/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Wilayah Jakarta dan sekitarnya beberapa hari terakhir dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi. Bahkan pada Selasa (17/12), banjir juga terjadi di sejumlah titik, seperti di Kuningan dan Senayan.
ADVERTISEMENT
Meski Pemprov DKI mengklaim banjir hanya berlangsung 30 menit karena lekas surut, tetapi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memberikan perhatian lebih.
Saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2019, Gatot meminta jajarannya untuk mengantisipasi banjir di setiap wilayah karena berpotensi menimbulkan kemacetan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
"Dengan situasi dan kondisi di mana kita menghadapi musim penghujan, saya minta kepada kita semua, rekan-rekan sekalian, peristiwa beberapa hari yang lalu menunjukan ketika curah hujan cukup meningkat menimbulkan titik-titik kemacetan," kata Gatot pada apel Operasi Lilin Jaya 2019 di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).
Gatot menyampaikan agar polisi juga mulai memetakan titik-titik banjir Jakarta. Hal itu sebagai antisipasi agar saat hujan turun, petugas bisa langsung melakukan rekayasa lalu lintas sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
Pengendara motor bersiap melanjutkan perjalanan di tengah turunnya hujan, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Langkah pertama adalah kita mengantisipasi dengan me-maping terlebih dahulu titik mana terjadinya lokasi-lokasi yang dapat menimbulkan terjadinya banjir. Apakah itu dalam kondisi genangan air sampai yang dapat menimbulkan banjir dengan ketinggian yang lebih, sehingga dapat mengganggu kelancaran arus berlalu lintas," jelas Gatot.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Gatot juga meminta jajarannya di setiap wilayah agar berkoordinasi dengan instansi lainnya, seperti TNI dan pemerintah kota.
Banjir di depan Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (17/12). Foto: Dok Fabrissa Reynada
"Antisipasi ini setiap wilayah dengan menempatkan anggotanya, baik itu antisipasi banjirnya mau pun dampaknya kemacetan lalu lintas. Koordinasi yang baik dengan teman-teman dari TNI, Pemda, dan masyarakat," tutup Gatot.
Operasi Lilin Jaya digalar selama 10 hari dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020. Operasi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dimulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.