Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kapolri: 9.256 Anggota Polri Jadi Vaksinator di 12 Provinsi Secara Serentak
17 Februari 2022 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sigit mengatakan dalam kegiatan tersebut vaksinasi dilaksanakan secara serentak di 5.086 lokasi yang tersebar di 12 provinsi.
“Kami laporkan untuk pelaksanaan hari ini kami laksanakan secara serentak di 5.086 titik, baik di provinsi maupun kota madya/kabupaten. Sasaran kami hari ini sebanyak 1.100.656 dosis,” ujar Sigit, Kamis (17/2).
Ia mengungkapkan, 9.256 anggota Polri diturunkan untuk menjadi vaksinator dalam membantu pelaksanaan vaksinasi secara serentak tersebut.
“Kegiatan hari ini melibatkan total, 62.803 vaksinator yang tersebar di Indonesia. Terdiri dari 9.256 Polri, 926 vaksinator TNI, 50.578 vaksinator Dinkes dan 2179 vaksinator relawan,” ungkapnya.
Dari 1 juta lebih dosis vaksin yang disediakan, Sigit menjelaskan mulai dari tenaga pendidik hingga masyarakat umum akan mendapatkan vaksinasi.
“Sasaran dosis 1 dan 2, 836.045 orang. Terdiri dari 29.993 tenaga pendidik, 55.311 lansia, 170.190 anak usia 6-11, 121.084 anak 12-17, dan 458.467 masyarakat umum,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Sementara sasaran dosis ketiga sebanyak 264.611 orang, terdiri dari 23.176 tenaga pendidik, 34.991 lansia, 24.495 anak usia 6-11 dan 141.977 masyarakat umum,” tambahnya.
Untuk jenis vaksin yang digunakan yakni terdiri dari AstraZeneca hingga Sinovac.
“Adapun stok vaksin yang disediakan kegiatan hari ini sebanyak 1.100.656 dosis. Astrazeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, CoronaVac, Jhonson and johnson, Sinovac,” kata Sigit.
Sementara itu, Sigit mengatakan khusus pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Convention Centre Bekasi, total sasaran kurang lebih 10.000 orang dengan sasaran lansia, kaum disabilitas, anak-anak dan masyarakat umum.
“Vaksin yang kami gunakan terdiri dari 9.000 AstraZeneca dan 1.000 dosis Sinovac. Terdiri 34 vaksinator Polri kemudian dari TNI 2 [orang], dan 52 dari Dinkes dan 12 relawan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kasus Harian di Jabar Terus Alami Peningkatan
Sigit turut melaporkan perkembangan kasus COVID-19 yang ada di Jawa Barat (Jabar). Dalam seminggu terakhir, Ia mengatakan kasus harian di Jabar terus mengalami peningkatan.
Saat ini, Jabar berada pada posisi kedua tertinggi terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia.
“Dalam satu minggu terakhir memang terus mengalami peningkatan, kemarin 16 Februari, ada di angka 15.196 kasus. Sementara, konfirmasi positif ada 870.880 kasus. Sementara, kasus konfirmasi positif Jabar adalah 17,54 persen dari total nasional peringkat kedua,” pungkasnya.