Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkapkan KBRI New Delhi dan KBRI Islamabad telah berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak. Ia mengatakan, hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang jadi korban.
ADVERTISEMENT
"KBRI Islamabad mencatat terdapat 74 WNI di wilayah yang diserang (Kashmir). Sedangkan KBRI New Delhi mencatat sebanyak 11 WNI tinggal di Kashmir, 2 di antaranya merupakan anak-anak. Mayoritas WNI di kedua wilayah tersebut adalah WNI yang menikah dengan warga setempat. Sejauh ini, seluruh WNI masih merasa aman tinggal bersama keluarga masing-masing," kata Judha dalam keterangannya, Rabu (7/5).
Judha mengimbau agar WNI yang tinggal di daerah perbatasan untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti perkembangan informasi.
"Menjauhi tempat-tempat yang menjadi sasaran konflik dan menghindari berpergian ke luar rumah apabila tidak mendesak," ungkapnya.
Ia juga meminta WNI yang berencana pergi ke Kashmir perbatasan India dan Pakistan untuk menunda perjalanannya.
"Sementara untuk WNI yang berencana melakukan perjalanan ke wilayah perbatasan kedua negara diminta untuk sementara dapat menunda perjalanan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi: