Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kemoterapi untuk Nenek Solimah, Duafa Penderita Kanker Payudara
19 Juni 2017 15:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Nenek Solimah, duafa penderita kanker payudara, akhirnya batal dioperasi. Tim dokter dari RS Persahabatan, Jakarta Timur, memutuskan untuk memberikan kemoterapi kepada nenek asal Bekasi ini.
ADVERTISEMENT
"Ibu saya sudah menjalani kemo untuk pertama kalinya seminggu yang lalu," kata anak Solimah, Suhendi, kepada kumparan (kumparan.com), Senin (17/6).
[Baca juga: Menahan Nyeri Tak Terperi karena Kanker Payudara ]

Menurut Suhendi, sejauh ini belum tampak perubahan yang berarti pada tubuh Solimah. Hampir setiap saat, nenek tiga cucu ini merasakan nyeri dan panas di bagian dadanya.
Luka yang menyebabkan ia kehilangan kedua payudaranya juga belum membaik. Hampir setiap malam ia kesulitan tidur karena menahan nyeri. Bahkan tak jarang nyeri tersebut merembet ke anggota tubuh lainnya, seperti kedua kaki.

Biasanya Suhendi dan istri membantu mengipasi luka Solimah untuk menahan nyeri. Mereka juga kerap mengompres Solimah jika panas yang dirasakan semakin tak terkendali.
ADVERTISEMENT
"Jumat (23/6), kita akan kontrol ke dokter lagi untuk ngecek hasil kemo pertama," kata Suhendi.
[Baca juga: Nenek Solimah 3 Tahun Hidup dengan Kanker Payudara ]

Solimah dijadwalkan untuk menjalani kemoterapi kedua pada 7 Juli. Sejauh ini biaya kemoterapi Solimah masih ditanggung BPJS.
Perawatan kanker payudara Solimah masih membutuhkan waktu dan biaya yang tak sedikit. Keluarga berharap nenek yang selalu semangat melawan kanker selama 3 tahun ini segera pulih. Mereka merindukan Solimah yang ceria dan selalu semangat bekerja ini.
kumparan bekerjasama dengan kitabisa.com untuk menggalang donasi untuk Solimah. Bagi Anda yang hendak membantu Solimah, dapat menyalurkan pada tautan berikut: