Kesaksian Tetangga soal Pemutilasi Istri: Orangnya Sudah Edan

3 Mei 2024 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Catatan Redaksi: Berita ini mengandung konten yang dapat membuat Anda tidak nyaman. Jangan teruskan membaca bila Anda merasa terganggu.
Pelaku kasus mutilasi di Rancah, Ciamis. Foto: Dok. Istimewa
Tarsum bin Daspin (50), memutilasi istrinya, Yanti binti Talpa (44), lalu membagi-bagikan potongan daging korban yang berdarah-darah itu ke tetangga.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di Dusun Sindangjaya, RT 8 RW 14, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pukul 07.30 WIB, Jumat (3/5).
Jojo (55 tahun), tetangga, angkat bicara soal peristiwa itu.
"Orang menjerit. (Saya) menghampiri ke sumber suara, di atas. Pas saya naik, di atas, ada orang yang sudah tergeletak dengan luka parah, sudah terpotong-potong," kata Jojo saat ditemui, Jumat (3/5).
Jojo melanjutkan, "Yang ngebunuhnya itu suaminya, mondar-mandir terus balik ke sana, ke rumahnya, terus bawa pisau. Saya tidak berani menolong karena dia bawa pisau, terus dia bawa baskom, saya mundur dan semakin banyak orang berdatangan."
"Enggak tahu mau dibawa ke mana karena orangnya sudah edan," kata Jojo.

Jojo Dekat dengan Pelaku

Menurut Jojo, di rumah pelaku tinggal 4 orang: Pelaku (Tarsum), korban (istri), dan 1 anak. Saat peristiwa terjadi, anak ini sedang berada di sekolah.
ADVERTISEMENT
"Kalau sama pelaku, kenal persis. Dia pendekatan itu kalau ada masalah atau keluhan, bilangnya ke saya. Ada keluhan itu-ini, ke saya," kata Jojo.
Jojo melanjutkan, "Sebelum ini ada kejadian pada malam Rabu kemarin dia kabur dari rumah terus ke sana ke mari dan diburu orang sini, terus ditangkap sama saya dan warga. Kemudian dibawa ke rumahnya kembali dan sempat sadar lagi karena diobati oleh pengobatan alternatif."
"Ada sedikit gangguan kejiwaan," kata Jojo. "Jadi kalau ngobrol kadang nyambung kadang tidak. Tidak nyambungnya itu semenjak tiga hari kejadian masalah keluarganya itu."

Pelaku Mengeluh Sedang Rugi Besar

"Setahu saya, dia usaha, terus namanya usaha ada untung ada rugi, ketika sekarang kejadian ini, dalam kerugian besar karena bukan uang dia melainkan uang orang lain. Jadi keluhannya dari usaha itu," kata Jojo.
ADVERTISEMENT
Jojo melanjutkan, "Terus dia komunikasi sama keluarga bahwa usahanya itu sedang down atau rugi. Kayaknya dia tertekan dengan ekonomi atau uang itu karena uangnya uang orang lain jadi terlilit utang. Usahanya usaha jual-beli kambing."
"Depresinya baru-baru ini, 3 hari ke belakang. Cuma ada keluhan itu usahanya. Kalau sebelumnya normal. Semenjak ini saja masalah kehidupan suka cerita ke saya, saya juga kaget sampai kejadian seperti ini," kata Jojo.