Kombes Gadungan di Depok Edit Foto Seragam Polisi dan Bikin KTA di Kramat Jati

2 Februari 2021 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis kasus polisi gadungan di Mapolres Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rilis kasus polisi gadungan di Mapolres Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial HH (53) ditangkap karena mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Komisaris Besar yang berdinas di Intelijen Mabes Polri. Ia ditangkap terkait kasus penipuan di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Jakarta Selatan, HH mengaku telah berpura-pura menjadi polisi sejak Juni 2020 lalu. Ia mengaku tak membeli seragam polisi melainkan hanya mengedit foto.
"Saya tidak beli baju, saya cuma edit di media saja, fotonya diedit," ucap tersangka HH, Selasa (2/2).
Rilis kasus polisi gadungan di Mapolres Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
HH juga mengaku terobsesi sebagai polisi sehingga meniru dan mengaku sebagai polisi yang berdinas di Mabes Polri. Selain itu ia membuat KTA (Kartu Tanda Anggota) Polri di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Saya terobsesi jadi polisi saja. Iya memang saya suka," ujarnya.
Tersangka ditangkap karena melakukan penipuan dengan modus menjanjikan korbannya bisa menjadi anggota PNS polri. Korbannya kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Jagakarsa.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, total kerugian yang dialami korban penipuan sebesar Rp 1,7 miliar.
"Sehingga diakumulasi sampai Rp 1,4 miliar kurang lebih. Kemudian kerugian yang terakhir adalah tersangka mengaku akan dilantik sebagai Kapolres Tangerang Kota dan meminta uang untuk lantikan, meminta uang Rp 300 juta kalau tidak salah, namun korban hanya bisa Rp 241 juta sehingga total kerugian korban ada Rp 1,7 miliar kurang lebih," kata Azis saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/2).