Komjen Idham Tindak Tegas Anggota Polri yang Tak Netral di Pilkada

30 Oktober 2019 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komjen Pol Idham Azis mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komjen Pol Idham Azis mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Netralitas Polri sempat disinggung oleh anggota Komisi III DPR saat uji kepatutan dan kelayakan Komjen Idham Azis sebagai calon Kapolri. Pertanyaan itu dilontarkan, sebab di bulan September 2020, 270 wilayah di Indonesia akan menggelar Pilkada serentak.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan soal netralitas itu disampaikan Supratman Andi Agras dari fraksi Gerindra.
"Saya akan memberikan jaminan bahwa Polri netral, kalau tidak saya tindak anggota Polri itu. Saya tidak pernah ragu menindak anggota ketika dia tidak sesuai prosedur," kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Komjen Pol Idham Azis mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Idham tak ingin langsung jemawa dengan menjamin Polri akan netral. Ia hanya bisa memastikan keseriusan Polri untuk netral dalam Pilkada, yang dimulai dari dirinya.
"Kami semua netral dan itu dimulai dari saya. Mungkin ada yang tidak netral, ya itu oknum, satu obatnya, kita tindak," sebutnya.
Untuk kasus narkoba, Idham juga menegaskan, dia akan menindak tegas apalagi jika kedapatan ada anggota Polri yang ikut bermain.
ADVERTISEMENT
"Sehingga data yang Bapak berikan, anggota terlibat akan saya cek. Obatnya satu, tindak. Justru bahaya anggota Polri menggunakan narkoba. Saya tidak punya keraguan untuk menindak apakah dia bintara maupun perwira," tegasnya.