Korban Tewas Serangan India ke Pakistan Meroket, Kini 26 Orang

7 Mei 2025 13:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas polisi berjaga saat penduduk setempat mengungsi dari daerah yang dekat dengan lokasi dugaan serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, pada hari Rabu (7/5/2025). Foto: M.D. Mughal/AP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas polisi berjaga saat penduduk setempat mengungsi dari daerah yang dekat dengan lokasi dugaan serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, pada hari Rabu (7/5/2025). Foto: M.D. Mughal/AP
ADVERTISEMENT
Jumlah korban jiwa serangan India ke Pakistan meroket. Serangan ini menjadi menandai eskalasi ketegangan dua negara bertetangga ini imbas pembantaian wisatawan lokal di Kashmir.
ADVERTISEMENT
“Sampai sekarang ini 26 warga sipil tak berdosa menjadi martir akibat serangan ini,” kata jubir militer Pakistan seperti dikutip dari AFP.
Jumlah tersebut melonjak jauh dari laporan awal yang disampaikan Pakistan, yaitu delapan korban tewas.
India pada Rabu (7/10) meluncurkan Operasi Sindoor untuk apa yang mereka sebut sebagai 'target di Kashmir'.
Pasukan tentara memeriksa bangunan yang rusak akibat dugaan serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (7/5/2025). Foto: M.D. Mughal/AP
Serangan itu terkait pembantaian 26 turis India di Kashmir. India menuding Pakistan mendukung kelompok tertentu untuk membantai warganya.
Pakistan menolak tudingan yang dilontarkan India itu.
Ilustrasi Peta India dan Pakistan. Foto: Shutterstock
Operasi Sindoor memicu reaksi keras Pakistan. Islamabad menegaskan akan membalas tindakan India.
Tak lama setelah Operasi Sindoor diluncurkan, Pakistan mengeklaim menembak jatuh tiga pesawat tempur India.