Koster Pede Lawan De Gadjah: Kalau Hitungannya Sih, Harusnya Menang

28 Agustus 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Senin, (14/8/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Senin, (14/8/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster optimistis menang dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bali 2024 mendatang. Koster berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta, untuk maju dalam pesta demokrasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau liat hitung-hitungannya sih harusnya menang," kata Koster di Kota Denpasar, Bali, Rabu (28/8)
Koster menargetkan memperoleh suara di atas 50 persen dalam Pilgub 2024. Partai yang sudah menyatakan dukungannya adalah Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Koster berencana membuat tim pemenangan dari tingkat provinsi hingga desa untuk merebut kemenangan dalam Pilkada. Koster meminta partai koalisi solid.
"Setelah itu kita harus kerja keras secara bersama-sama berbasis desa/kelurahan yang ada di wilayah masing-masing baik untuk paslon gub/wagub dan juga paslon wali kota wakil wali kota dan bupati wakil bupati se-Bali," sambungnya.
Koster menilai kontestasi Pilkada Bali kali ini juga menarik. Hal ini lantaran dia memprediksi seluruh calon kepada daerah bakal mengusung tema ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali ‘’ dalam konteks pembangunan Bali.
ADVERTISEMENT
Tema itu merupakan salah satu program yang dicanangkan Koster saat menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023. Yakni, arah pembangunan sesuai Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan.
Made Muliawan Arya. Foto: Facebook/Made Muliawan Arya
"Kalau ini (tema yang diusung cakada) semua maka itu akan diwujudkan dalam rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, daerah, dan tahunan dalam penyusunan APBD di seluruh kab/kota se-Bali, ini akan menjadi terobosan baru," katanya.
Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Bali, yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, dan PSI mengusung Made Muliawan Arya alias De Gadjah, dan Putu Agus Suradnyana (PAS) sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Bali 2024.
De Gadjah adalah Ketua DPD Partai Gerindra Bali dan calon anggota DPRD Bali terpilih 2024. Sementara itu, Putu Agus Suradnyana adalah mantan Bupati Buleleng dua periode dan mantan Ketua DPC PDI-P Buleleng, yang dipecat dari PDI-P karena maju sebagai pasangan De Gadjah.
ADVERTISEMENT