Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
KPK Ungkap Hasto Arahkan Saksi Beri Keterangan Bohong
20 Februari 2025 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
KPK mengungkap ada sejumlah upaya Hasto Kristiyanto untuk menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku. Salah satunya adalah mengarahkan saksi memberikan keterangan bohong.
ADVERTISEMENT
"Saudara HK mengumpulkan beberapa orang terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar orang-orang tersebut pada saat nanti dipanggil oleh KPK, tidak memberikan keterangan yang sebenarnya," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers, Kamis (20/2).
"Di mana diduga tindakan tersebut bertujuan untuk merintangi serta mempersulit proses penyidikan perkara suap yang sedang berjalan," sambungnya.
Selain itu, Hasto juga disebut pernah memerintahkan stafnya yang bernama Kusnadi untuk menenggelamkan hp pada 6 Juni 2024. Peristiwa itu terjadi sebelum Hasto diperiksa KPK sebagai saksi.
"HK memerintahkan kusnadi untuk menenggelamkan HP yang dalam penguasaan Saudara Kusnadi agar tidak ditemukan oleh KPK. Di mana terdapat substansi yang berkaitan dengan pelarian tersangka HM yang perkaranya saat ini sedang ditangani KPK," ujar Setyo.
ADVERTISEMENT
KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam dua perkara. Pertama, yakni tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) eks Caleg PDIP Harun Masiku dan dugaan perintangan penyidikan.
Dalam perkara dugaan suap, Hasto diduga menjadi pihak yang turut menyokong dana. Ia dijerat sebagai tersangka bersama Donny Tri Istiqomah selaku orang kepercayaannya.
Suap diduga dilakukan agar Harun ditetapkan sebagai anggota DPR melalui proses PAW. Caranya adalah dengan menyuap Komisioner KPU saat itu Wahyu Setiawan. Nilai suapnya mencapai Rp 600 juta.
Suap itu diduga dilakukan oleh Hasto bersama Donny Tri Istiqomah, Harun Masiku, dan Saeful Bahri. Suap kemudian diberikan kepada Agustiani Tio F dan juga Wahyu Setiawan.
Sementara itu, terkait dengan perkara dugaan perintangan penyidikan, Hasto melakukan serangkaian upaya.
ADVERTISEMENT
Hasto tak terima dengan penetapan tersangka tersebut. Ia kemudian mengajukan praperadilan. Saat ini, Hasto sudah ditahan KPK.