Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah dan DPR tengah mengebut pembahasan revisi Undang-Undang nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Terorisme) agar segera disahkan. Pelibatan TNI dalam penindakan dan pencegahan terorisme menjadi salah satu wacana dalam RUU Terorisme yang menjadi perdebatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menyebutkan bahwa TNI siap untuk dilibatkan.
"Yang penting TNI siap utk dilibatkan apapun. Tanggapannya (soal RUU Terorisme), ok-ok saja," ujarnya di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).
Mengenai sejauh mana keterlibatan TNI, Mulyono mengaku siap ditugaskan di mana saja.
"Untuk menyelesaikan masalah teroris di hutan boleh. Tentara kalau di hutan itu seger, kaya lagi hari raya Idul Fitri," candanya sambil tertawa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi di tempat yang sama. Ia mengaku siap untuk menyiapkan pasukan kapan saja untuk membantu memberantas terorisme.
"Saya hanya menyiapkan pasukan, jadi kapan saja saya diminta untuk ikut di dalam teroris, urusan teroris, Saya siap. Sisanya itu urusan DPR, tanya sama DPR," ucap Edy tegas.
ADVERTISEMENT
Baca juga:
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini