Kurangi Mobilitas Warga Saat Malam, Polda Metro Akan Lakukan Crowd Free Night

6 September 2021 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penutupan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan jalan Sudirman, Jakarta. Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penutupan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan jalan Sudirman, Jakarta. Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jakarta saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Meski begitu mobilitas warga dinilai mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Maka itu untuk mengantisipasi adanya kerumunan di Jakarta saat malam hari, kepolisian berencana melakukan crowd free night.
"Juga melihat mengurangi mobilitas yang ada, kami juga di sini akan tetap konsisten untuk melakukan crowd free night khusus malam Sabtu, malam Minggu," kata Yusri kepada wartawan Senin (6/9).
Yusri tidak menyebutkan wilayah mana saja yang jadi prioritas kebijakan tersebut. Ia hanya mengungkapkan kebijakan tersebut akan dimulai pukul 00.00 WIB.
"Kenapa jam 12.00 malam karena memang sudah ada aturan level 3 di sini. Kalau lewat jam 12 sudah enggak ada (aktivitas yang diizinkan)," kata Yusri.
Kebijakan tersebut juga untuk mencegah aksi balap liar. Sebab belakangan kepolisian mendapati sejumlah wilayah di Jakarta dijadikan arena balap liar.
ADVERTISEMENT
"Termasuk juga yang namanya balap liar, kami sudah mapping semuanya, kemarin sudah kita lakukan penindakan secara tegas, cukup banyak. Ini kan kita mapping semuanya kita pasang semua anggota di tempat-tempat yang di tempat biasanya mereka melakukan balap liar," kata Yusri.
Yusri berharap dengan kebijakan tersebut dapat membantu mengurangi angka penularan virus corona. Selain itu masyarakat juga semakin patuh menerapkan prokes.
"Mari bersama-sama kita patuhi protokol kesehatan, kita mau disiplin jangan terlalu euforia dengan turunnya angka positif di Jakarta sini. Harusnya kita tetap mengantisipasi paling utama adalah disiplin kita kurangi mobilitas kalau memang tidak terlalu perlu di rumah saja dan yang paling gampang lagi sekarang ini lebih tegas lagi bahwa vaksin pengaruhnya ternyata cukup besar," kata Yusri.
ADVERTISEMENT