Mahfud MD Klaim Perayaan Natal 2019 Teraman dalam Beberapa Dekade

26 Desember 2019 15:09 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD di kediaman Menkominfo Johnny G. Plate, Rabu (25/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD di kediaman Menkominfo Johnny G. Plate, Rabu (25/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan perayaan ibadah Natal 2019 merupakan yang teraman dalam beberapa dekade terakhir. Klaim itu, berdasarkan pengakuan dari sejumlah tokoh gereja yang menyampaikannya ke Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Saya baru ketemu Pak Presiden, dan kami pemerintah merasa gembira bahwa pada tahun ini dicatat atau tercatat dan diakui oleh tokoh-tokoh gereja yang sudah menyampaikan pesan kepada kami, ini adalah natal terbaik atau teraman dan terdamai dalam beberapa dekade terakhir," kata Mahfud dalam acara refleksi akhir tahun Kemenko Polhukam di Bakso Boedjangan, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).
Meski begitu, Mahfud MD mengakui masih ada sejumlah peristiwa intoleran selama Natal 2019. Namun peristiwa itu tidak berskala nasional.
"Letupan-letupan kecil yang sifatnya sangat lokal tidak mampu memprovokasi situasi nasional. Sehingga secara nasional ucapan terimakasih disampaikan kepada pemerintah dan pemerintah menyampaikan kepada rakyat," terang Mahfud.
Salah satunya peristiwa larangan Natal di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Menurutnya peristiwa itu hanya ramai di media sosial.
ADVERTISEMENT
Mahfud MD mengatakan, sejatinya natal merupakan ritual keagamaan. Selain itu, menurutnya tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kekerasan pada umatnya.
"Oleh sebab itu kalau orang beragama dengan baik, agama apa pun, maka rasa persaudaraan juga akan kuat pada dirinya," tutur Mahfud.
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Dalam peringatan Natal tahun ini, muncul satu kasus yang mendapat sorotan masyarakat yakni larangan Natal di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Pemkab Dharmasraya juga membantah isu tersebut, menyebut pihaknya tak pernah melarang ibadah umat apa pun.
Mahfud mengatakan, bahwa secara keseluruhan perayaan Natal di Indonesia berlangsung aman.
"Alhamdulillah sekarang, ya, sampai saat ini, secara umum situasinya baik. Apa yang disebut diskriminasi di berbagai daerah itu hanya ramai di medsos," kata Mahfud, saat menghadiri open house di rumah dinas Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/12).
ADVERTISEMENT