Ma'ruf Amin: Pertemuan NasDem dan PKS Hilangkan Ketegangan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wapres. Foto: Nadia Riso/kumparan

Pertemuan Ketum NasDem Surya Paloh dan elite PKS menjadi sorotan karena dikhawatirkan merusak koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Terlebih, PKS memantapkan diri sebagai oposisi pemerintah.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai pertemuan tersebut bagus untuk menyatukan pihak yang selama ini saling berselisih. Serta, kata dia, menghilangkan ketegangan politik.

"Menghilangkan ketegangan jangan berhadapan terus, tapi berangkulan, silaturahmi. Saya kira itu situasi yang harus kita pertahankan dan jaga," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).

Menurutnya, silaturahmi politik yang dilakukan NasDem dan PKS dapat membangun situasi politik yang kondusif. Ia menyakini dalam berpolitik tidak harus menghindari oposisi.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disambut Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

"Tapi tidak berarti kemudian menghilangkan kekuatan penyeimbang, tetapi masih ada, tidak seluruhnya. Sehingga check and balancenya masih tetap ada, tetapi situasinya lebih kondusiflah, lebih bagus," ucapnya.

Ma'ruf berpendapat komunikasi politik antar partai politik memang perlu dilakukan. Sehingga pertemuan NasDem dan PKS, menurut Ma'ruf, adalah hal yang biasa saja.

"Sebelumnya juga ada komunikasi Pak Prabowo dengan Bu Mega, dengan kelompok-kelompok (lain) kemudian ini ada. Saya rasa ini hasil akhir politik, bagian budaya kita. Sebagai bangsa itu bagus sekali," ujarnya.