Ma'ruf: Tak Perlu Ada Transisi Jokowi ke Prabowo

24 April 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin jadi saksi pernikahan puteri Bambang Soesatyo. Foto: Dok. BPMI Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin jadi saksi pernikahan puteri Bambang Soesatyo. Foto: Dok. BPMI Setwapres
ADVERTISEMENT
Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi sikap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan sengketa pilpres 2024. Dia juga menyambut baik rencana capres terpilih Prabowo Subianto untuk merangkul semua pihak di pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap ke depan seluruh pihak fokus bergotong royong bersama membangun bangsa.
"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden terpilih Pak Prabowo yang akan merangkul semua pihak artinya kita berharap bahwa setelah putusan MK ini keadaan akan kondusif dan semuanya sudah menghentikan berbagai gugatan," kata Ma'ruf di Bandung, Jabar, Rabu (24/4).
"Dan kita akan memulai dengan yang baru yaitu membangun Indonesia yang lebih maju barangkali itu yang menjadi penting ya," tambah dia.
Prabowo Subianto bersama putranya bersilaturahmi Lebaran hari kedua mengunjungi Presiden Jokowi, Kamis (11/4/2024) Foto: Dok Tim Prabowo
Ma'ruf juga berpandangan tak diperlukan tim transisi untuk mengatur proses peralihan kepemimpinan Presiden Jokowi ke Prabowo. Sebab, Prabowo adalah keberlanjutan Jokowi.
"Saya pikir karena pemerintah Pak Prabowo ini melanjutkan pemerintahan Pak Jokowi tentu tidak perlu lagi ada transisi artinya perpindahannya itu secara otomatis," katanya.
ADVERTISEMENT
Apalagi, ia menambahkan, Prabowo juga aktif mengikuti sidang kabinet pemerintahan sehingga memahami arah kebijakan ke depan.
"Di beberapa sidang kabinet kebetulan Pak Prabowo ikut, sudah ikut untuk melopennya sudah beberapa kali, sehingga menurut saya tidak perlu ada transisi lagi," tandas Ma'ruf.