Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mata Kanan Novel Baswedan Sudah Bisa Melihat Meski Terbatas
20 Mei 2017 21:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Mata kanan dari penyidik senior KPK Novel Baswedan dikabarkan sudah mulai membaik usai dilakukannya operasi di Singapura beberapa hari yang lalu. Kini mata kanan dari Novel sudah bisa melihat meski terbatas.
ADVERTISEMENT
"Info yang kami terima pemeriksaan hari ini ada perkembangan setelah operasi. Meskipun mata kiri belum bisa meliat sama sekali. Namun mata kanan sudah ada perkembangan bisa melihat tentu saja agak buram di awal operasi," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat ditemui pewarta di markas Slank di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (20/5).
Baca juga: Novel Baswedan Jalani Operasi Membran Mata
Pasca operasi, Novel saat ini belum bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Hingga kini, Febri menyebut Novel masih menggunakan penutup mata.
"Novel masih gunakan penutup mata, sehingga tak bisa secara leluasa lakukan kegiatan sehari-hari. Kami lihat nanti apakah ada perkembangan setelah operasi membran yang dilakukan dua hari lalu," lanjut Febri.
ADVERTISEMENT
Mengenai pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel, KPK masih percaya polisi bisa mengungkapnya. Febri menyebut saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan terbaru dari kepolisian.
"Nanti kami lihat seperti apa tentu yang tahu dan bisa sampaikan soal itu adalah tim dari Polri. apa saja yang dilakukan selama dua pekan ke depan," ucap Febri.
Ia pun berharap nantinya akan ada perkembangan yang lebih signifikan dari polisi dalam mengungkap kasus ini. Sebab kasus yang mendera Novel ini menjadi perhatian semua orang yang berharap pelaku teror segera tertangkap.
"Kami harap memang ada metode-metode signifikan yang bisa ungkap. Kami liat dalam waktu dua pekan nanti kerja tim dari kepolisian gimana, karena Kapolri sudah katakan bentuk tim khusus," ujar Febri.
ADVERTISEMENT
Sudah lebih dari satu bulan sejak Novel diserang, polisi masih belum bisa menangkap pelakunya. Pihak Polda Metro Jaya sudah beberapa kali mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat. Namun kemudian mereka dilepaskan lantaran tidak ditemukan bukti yang kuat.
Baca juga: