Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Melihat Shelter Ojek Online Dekat Stasiun MRT Lebak Bulus
28 Januari 2020 15:49 WIB
Diperbarui 5 Februari 2020 18:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pengelola MRT menyediakan tempat untuk mengantar jemput penumpang yang biasa disebut drop zone atau shelter atau pangkalan yang dioperasikan untuk sopir ojek online di depan Poins Square, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lokasi tersebut dibuka 24 jam.
ADVERTISEMENT
Bagi penumpang ojol yang hendak naik MRT, para ojol akan menurunkan penumpangnya di lokasi drop zone.
Tempat tersebut cukup luas. Ada 3 buah tenda besar yang disediakan. Tenda berwarna hijau itu digunakan oleh sopir ojol untuk memarkirkan kendaraannya sambil menunggu orderan.
Namun, di tempat tersebut tidak disediakan tempat duduk. Para driver ojol biasanya duduk di motor atau di trotoar di dalam lokasi tersebut.
Dari lokasi penjemputan dan penurunan penumpang ke Stasiun MRT Lebakbulus Grab jaraknya sekitar 200 sampai 300 meter. Nantinya warga yang akan akan stasiun melewati jalur pejalan kaki yang telah disediakan.
“Sekarang di sini semua enggak ada yang nunggu di bahu jalan karena bisa macet,” ucap salah Muhandar, petugas jaga di pangkalan tersebut, Selasa (28/1).
ADVERTISEMENT
Salah satu driver ojol, Ahmad Sobri, merasa terbantu dengan adanya lokasi khusus bagi pengemudi ojol untuk menunggu dan menurunkan penumpang. Menurut dia, rekan-rekan ojol biasanya menunggu di tempat tersebut sambil menanti penumpang.
“Bisa jadi tempat istirahat juga ini. Ada tenda. Mau ngopi ada itu yang jual. Sambil nunggu orderan bisalah duduk-duduk santai di sini,” kata dia.
Pada tahun lalu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT MRT Jakarta terkait pembangunan pangkalan ojol di sekitar stasiun-stasiun MRT lain, setelah shelter pertamanya dibangun di dekat stasiun MRT Lebak Bulus.
"Ini juga salah satu yang kami bicarakan dengan MRT, kerja sama langsung dengan MRT, salah satunya adalah shelter. Kami akan membangun shelter juga nanti," kata Ridzki, saat ditemui di sela acara Thinkubator 2019, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Grab juga sudah melakukan diskusi dengan Kepala Badan Pengatur Transportasi Jakarta (BPTJ) untuk pembangunan shelter. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesemerawutan antar-jemput penumpang ojol yang menyebabkan kemacetan.
ADVERTISEMENT