Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mengintip Proses Pemotongan Ayam Hingga Berlabel Halal
17 Juni 2017 13:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Sepekan jelang Lebaran, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengecek harga ayam potong di rumah potong ayam Cakung, Jakarta. Hal ini dilakukan karena harga ayam dan telur ayam ras hingga saat ini masih di bawah harga acuan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Saat mengunjungi rumah potong ayam, Enggar dan Amran menggunakan jas laboratorium berwarna putih untuk mengecek proses pemotongan ayam. Keduanya tiba di lokasi yang berada di Jalan Penggilingan Jakarta Timur tersebut pukul 11.00 WIB.
Peralatan mesin yang digunakan di rumah potong ayam tersebut cukup masih terbilang sederhana. Bahkan khusus untuk penyembelihan masih dilakukan secara manual untuk standarisasi halal.
"Ini teknologinya pakai dari mana?" tanya Enggar kepada salah satu petugas di rumah potong ayam Cipinang, Jakarta, Sabtu (17/6).
Petugas tersebut kemudian menjelaskan bahwa teknologi yang digunakan tersebut berasal dari China. Mesin yang digunakan itupun rutin dilakukan perawatan.
ADVERTISEMENT
Suasana di rumah potong ayam tersebut cukup bersih, namun relatif sempit. Bahkan para awak media harus berdesak-desakan untuk sekadar mengambil gambar keduanya.
Petugas juga menjelaskan, dalam sehari rumah potong tersebut mampu menghasilkan ayam potong yang sudah dibersihkan bulu dan jeroannya (karkas) sebanyak 22 ton per hari. Biasanya, ayam-ayam tersebut diperoleh dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Kami dapat dari Cianjur juga," katanya.
[Baca Juga: Mendag: Stok Pangan Berlebih Hingga Akhir Tahun ]
Enggar dan Amran selanjutya diajak untuk melihat proses awal pemotongan ayam. Ayam-ayam tersebut diletakkan di mesin dengan posisi kaki berada di atas. Petugas di dalam ruangan tersebut kemudian menyembelih ayam secara Islam dengan mengucap basmalah, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditempel di bagian kaca tempat pemotongan ayam. Sayangnya media tak diperbolehkan masuk dan mengambil gambar di area tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami masih pakai mesin manual ini dilingkari supaya petugas mudah untuk menyembelih. Ini untuk standarisasi halal juga," jelas petugas tersebut.
Setelah disembelih, ayam-ayam tersebut menuju ke mesin selanjutnya untuk dimasukkan ke dalam air panas dan pencabutan bulu.
"Setelah itu langsung dilakukan pemotongan per bagian, kepala sampai ceker, lalu dikeluarkan jeroannya," katanya.
Selanjutnya, ayam tersebut dibungkus, ditimbang, dan dilabeli harga. Ayam tersebut kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional ataupun modern di Jakarta.
Perlu diketahui, rumah potong ayam Cakung ini merupakan salah satu tempat jagal resmi di DKI Jakarta.
Setelah selesai melihat proses pemotongan ayam selama kurang lebih 15 menit, Enggar pun memberikan tanggapannya kepada sejumlah media yang menunggu.
ADVERTISEMENT
"Kami tadi melihat prosesnya seperti itu. Jadi stok ayam di Jakarta aman. Kalau stok aman di Jakarta, dipastikan stok di seluruh wilayah juga aman," ucap Enggar.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini