Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Israel akan meningkatkan intensitas serangan ke Gaza. Pasukan darat bakal diterjunkan ke wilayah kekuasaan Hamas itu.
ADVERTISEMENT
Pada sepanjang Selasa malam sampai Rabu pagi puluhan pesawat tempur Israel menghantam 200 target di Gaza. Israel mengatakan, serangan mengenai sasaran yang biasa dipakai Hamas untuk aktivitas militer.
Serangan bertubi-tubi Israel, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan 900 orang. Sebanyak 4600 di antaranya terluka.
Israel menegaskan, serangan merupakan balasan dari gempuran mendadak Hamas ke negaranya pada Sabtu (7/10).
Sejak Sabtu lalu, Israel mengungkap sebanyak 1200 warganya kehilangan nyawa dan 2700 terluka.
"Kami menderita begitu banyak korban," ucap juru bicara militer Israel Letkol Jonathan Concirus seperti dikutip dari Reuters.
Akibat pertempuran masih berlangsung jumlah korban jiwa dari kedua belah pihak diprediksi akan terus bertambah.
Menhan Israel Yoav Gallant menegaskan, bahwa pasukan Israel sudah bersiap di perbatasan untuk melawan Hamas.
ADVERTISEMENT
"Hamas menginginkan perubahan dan mereka akan mendapatkannya. Apa yang ada di Gaza sudah tidak akan ada lagi," kata Gallant seperti dikutip dari Reuters.
"Kami memulai serangan dari udara, selanjutnya kami akan datang dari darat. Sejak hari kedua kami sudah menguasai area itu dan kami sedang menyerang dan akan meningkatkan ini," tegas dia.
Menurut keterangan Kemlu Palestina serangan Israel di Gaza tidak cuma menyasar target militer. Lebih dari 22.600 rumah, 10 rumah sakit dan 48 sekolah hancur.