Motif Pelaku Perampokan Toko Gadai di Jagakarsa: Butuh Uang Untuk Hidup

14 Desember 2021 13:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers kasus perampokan pegadaian di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (14/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers kasus perampokan pegadaian di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (14/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi berhasil mengamankan D (21) seorang pelaku perampokan toko gadai di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku beralasan melakukan perampokan sebab butuh uang untuk melanjutkan hidup.
ADVERTISEMENT
"Adapun alasan yang lain, karena yang bersangkutan membutuhkan uang untuk hidup," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (14/12).
Pelaku yang menggunakan airsoft gun ini diketahui mengancam salah satu pegawai toko gadai untuk membuka brankas. Dari dalam brankas, pelaku berhasil menggasak uang tunai sejumlah Rp 33 juta.
Barang bukti perampokan pegadaian di Jagakarsa. Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Karena diancam apabila tidak mengikuti perintahnya akan ditembak sehingga membuka brankas. Uang sejumlah 33 juta ini diambil oleh pelaku kemudian dimasukkan ke tas hitam milik pelaku," kata Zulpan.
Selain menggasak uang tunai dari brankas, pelaku juga sempat merusak CCTV di toko gadai tersebut. Kemudian mengambil server CCTV yang ada.
"Tersangka juga merusak server CCTV dan mengambilnya dan memasukkannya ke tas hitam," pungkas Zulpan.
ADVERTISEMENT
Akibat aksinya tersebut pelaku harus mempertanggungjawabkannya dan dijerat Pasal 365 KUHP Ayat 2 dengan ancaman 12 tahun penjara.