Operasi Ketupat Jaya 30 April, 842 Kendaraan Diminta Putar Balik ke Jakarta

1 Mei 2020 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memberhentikan kendaraan bermotor di titik penyekatan larangan mudik di Jatinangor, perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memberhentikan kendaraan bermotor di titik penyekatan larangan mudik di Jatinangor, perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah kendaraan pribadi masih nekat melakukan mudik meski larangan untuk pulang ke kampung halaman telah disampaikan sejak sepekan lalu.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (30/4) sebanyak 842 kendaraan diminta untuk berputar balik oleh kepolisian yang sedang melakukan Operasi Ketupat Jaya 2020.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kendaraan pribadi masih mendominasi jumlah pengendara yang nekat melakukan mudik meski telah dilarang. Di Pos Penyekatan Cikarang Barat, sebanyak 76 kendaraan pribadi dan 67 kendaraan umum yang ingin melintas diminta untuk berputar balik ke arah Jakarta.
Petugas memberhentikan kendaraan bermotor di titik penyekatan larangan mudik di Jatinangor, perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
"Sementara di Pos Penyekatan Bitung, sebanyak 89 kendaraan pribadi dan 37 kendaraan umum diminta untuk putar balik. Lalu di Pos Penyekatan Arteri, 185 mobil pribadi, 253 motor pribadi, dan 135 kendaraan umum juga diminta untuk memutar balik," jelas Sambodo dalam keterangannya, Jumat (1/5).
Sehingga total jumlah pemudik yang diminta untuk berputar balik ke Jakarta sebanyak 842 kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Jumlah ini relatif menurun dari jumlah kendaraan pada 29 April yang berjumlah 1.097 kendaraan," kata Sambodo.
Sehingga secara kumulatif, jumlah kendaraan yang sudah disanksi dengan putar balik sejak 24-30 April 2020 mencapai 7.748 kendaraan.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona