Operasi Zebra 2022: Ukuran Sukses Bukan Penilangan, Tapi Kepatuhan Masyarakat

3 Oktober 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel kesiapan Operasi Zebra Jaya 2022 di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel kesiapan Operasi Zebra Jaya 2022 di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Operasi Zebra 2022 resmi digelar serentak di 33 Polda seluruh Indonesia mulai dari 3 hingga 16 Oktober 2022. Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Jadi dengan tujuan ini kami berharap bahwa bukan berapa banyak Polri mampu memberikan hukuman tanda kutip menilang para pelanggar, tapi seberapa tinggi kesadaran masyarakat selama operasi ini bisa kita capai," ujar Kakorlantas dalam sambutan apel gelar pasukan Operasi Zebra Jaya 2022 di Polda Metro Jaya, Senin (3/10).
Firman menjelaskan, masih banyak pelanggaran pengguna jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Mulai dari penggunaan kendaraan anak di bawah umur hingga penggunaan gadget saat berkendara.
Petugas kepolisian memberhentikan kendaraan yang memasuki jalur khusus Transjakarta saat Operasi Zebra Jaya 2021 di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
“Beberapa masyarakat yang cenderung melalaikan penggunaan seat belt, padahal alat tersebut di desain untuk membantu mengurangi fatalitas, apabila terjadi kecelakaan ini jenis-jenis pelanggaran yang sering masih dihadapi di lapangan," jelas dia.
"Namun bukan berarti tanda kutip, perilaku lain seperti menerabas lampu merah kemudian berperilaku zigzag dan lain sebagainya atau kebut-kebutan di jalan tidak menjadi target kita” sambung dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian dalam pelaksanaanya, lanjut Firman, pihaknya tidak hanya melakukan tindak penilangan melalui kamera ETLE. Melainkan, ada pula sejumlah personel yang dikerahkan guna mengimbau para pengendara yang melakukan pelanggaran.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (29/7/2022). Foto: Dok Korlantas Polri
“Tapi juga kami menggelar personel yang membawa secara mobile alat-alat teknologi, dengan kehadiran petugas di lapangan Ini juga dalam rangka mengedukasi, mengajak masyarakat untuk siap tidak melanggar lalu lintas demi keselamatan bersama," kata Firman.
Firman mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan dalam rangka meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas.
"Jadi keberadaan kami seluruh petugas dengan dibantu seluruh jajaran akan sangat efektif kalau ini juga mendapatkan dukungan kerja sama seluruh pihak yang ada karena lalu lintas adalah tempat kita bersosialisasi tempat kita melakukan kegiatan ekonomi dan yang paling penting kita ingin membentuk mengarah kepada satu budaya tertib kualitas sebagai cermin budaya dan masyarakat kita," ucap Firman.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Firman menjelaskan, Operasi Zebra 2022 ini hanya digelar di 33 Polda. Sebab, Polda Bali tengah bersiap untuk perhelatan KTT G20.
"Pelibatan seluruh Polda yang tercatat minus Polda Bali, jadi hanya 33 polda yang melaksanakan Operasi Zebra karena Polda Bali sampai saat ini masih melaksanakan kegiatan pengamanan rangkaian G-20 yang puncaknya nanti akan terlaksana pada tanggal bulan November," pungkasnya.