PA 212 Akan Tetap Demo di Depan Istana meski Tak Dapat Izin dari Polisi

18 Desember 2020 10:25 WIB
comment
23
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin (tengah) memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin (tengah) memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya tak mengeluarkan izin demo Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Istana Negara, Jumat (18/12) siang. Aksi tersebut menuntut Habib Rizieq dibebaskan tanpa syarat.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Sekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya tetap akan berunjuk rasa tanpa izin dari polisi. Ia berdalih unjuk rasa dilindungi undang-undang.
Novel Bamukmin Foto: Aria Pradana/kumparan
“Yang namanya demo sesuai Undang-undang tidak berizin, melainkan hanya memberikan surat pemberitahuan,” kata Novel saat dihubungi.
Novel memperkirakan demo tersebut akan diikuti ribuan orang. Meski begitu, pihaknya mengeklaim aksi akan dilakukan dengan menegakkan protokol kesehatan.
“Ribuan orang,” ujar Novel.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, Polri dari awal tak pernah memberi izin unjuk rasa tersebut. Namun, kepolisian melakukan upaya pencegahan bila terjadi kericuhan dengan menurunkan Brimob.
"Polri tak memberikan izin keramaian atau unjuk rasa karena pandemi COVID-19," ujar Argo.