Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Minta Tolong Beli Minum ke Tetangga

6 Desember 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan proses olah TKP pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan proses olah TKP pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, bernama Panca (40), tega menghabisi nyawa keempat anaknya sendiri. Kasus ini baru terungkap pada Rabu (6/12), namun keempat korban terakhir terlihat tiga hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
Selain menemukan keempat korban dalam kondisi tak bernyawa di atas tempat tidur, warga dan polisi juga menemukan Panca dalam keadaan terluka parah karena diduga hendak bunuh diri.
Padahal, menurut tetangganya, Ahmad Irwan (53), pagi sebelumnya Panca sempat meminta tolong dibelikan minuman penyegar.
"Badan Panca lemes, katanya capek abis jalan dari Ragunan. Padahal dia sebenernya ada di rumah. Minta tolong beliin Mizone sekitar jam setengah sembilan pagi," kata Ahmad Irwan kepada kumparan di lokasi kejadian, Rabu (6/12).
Lokasi rumah kontrakan milik seorang ayah yang mengunci 4 anaknya di kamar mandi hingga tewas, di Jagakarsa, Selasa (5/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Setelah Irwan membelikan minuman tersebut, ia sempat memanggil Panca. Panca hanya memintanya untuk meletakkan minuman tersebut di depan rumah.
Menurut kesaksian warga lainnya, Titin (49), pelaku dan istri serta keempat anaknya belum terlalu lama menempati rumah kontrakan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pelaku tinggal di sini sudah sekitar satu setengah tahun," ujarnya.
Selain menemukan pelaku dan keempat korban, polisi juga menemukan tulisan merah di lantai, 'Puas Bunda Tx For All'. Belum diketahui siapa yang membuat tulisan tersebut.
Sementara itu, istri pelaku sekaligus ibu korban, D, saat ini masih dirawat di rumah sakit. Ia dirawat sejak Sabtu (2/12) lalu, atau sehari setelah anak-anaknya terakhir terlihat oleh tetangga, karena jadi korban KDRT.
Reporter: Fadhil Pramudya