Pemilu AS di Depan Mata, Survei Terakhir: Trump dan Kamala Bersaing Ketat

Calon presiden AS Kamala Harris berjabat tangan dengan Calon presiden AS Donald Trump saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo

Capres Demokrat Kamala Harris dan Capres Republik Donald Trump bersaing ketat pada survei di tujuh battleground, yang rilis pada Minggu (3/11), atau dua hari jelang pemilu Amerika Serikat (AS).

Tujuh negara bagian yang jadi battleground itu merupakan penentu kemenangan capres pada pemilu ini. Survei ini dikeluarkan oleh New York Times/Siena Collage.

Pada survei itu Kamala memimpin tipis di Nevada, North Carolina, dan Wisconsin. Sedangkan Trump unggul tipis di Arizona.

Sementara itu, di Michigan, Georgia dan Pennsylvania baik Trump dan Kamala hampir sama kuat.

Jajak pendapat itu mensurvei 7.879 pemilih di tujuh negara bagian tersebut. Waktu survei pada 24 Oktober sampai 2 November 2024.

Margin of error pada survei di tujuh negara bagian itu mencapai 3,5 persen, demikian dikutip dari Reuters.

Pemilu AS akan digelar pada Selasa 3 November 2024. Akan tetapi 40 persen responden pada survei itu sudah memberikan suara terlebih dulu akibat adanya sistem early voting.

Pada hari kampanye terakhir kedua kandidat kampanye di sejumlah battleground. Trump memilih kampanye di Pennsylvania, North Carolina dan Georgia. Sementara Kamala tampil di Michigan.