Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pemilu AS Dimulai di Dixville Notch, Hasilnya Trump dan Kamala Sama Kuat
5 November 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemilu Amerika Serikat pada Selasa (5/11) resmi dimulai di kota kecil Dixville Notch, di New Hampshire. Kota itu menjadi yang pertama melaporkan hasil pilihannya.
ADVERTISEMENT
Capres Partai Demokrat Kamala Harris dan capres Partai Republik Donald Trump sama kuat di sana, dengan suara masing-masing tiga.
Kota Dixville Notch berada di perbatasan Amerika Serikat-Kanada. Sesuai tradisi di sana kota itu selalu membuka dan menutup TPS lewat tengah malam.
Hasil di Dixville Notch sama sekali tidak bisa mencerminkan hasil dari pemilu nasional atau suara elektoral di negara bagian New Hampshire.
Sesuai dengan tradisi seluruh pemegang hak suara di sana akan memberikan suara di TPS yang berada di bangunan bekas hotel.
Dari pemungutan suara, perhitungan sampai pengumuman hasil pemenang dilakukan dengan cepat di Dixville Notch.
Seorang warga Dixville Notch, Les Otten, mengatakan pemilu di tempatnya tinggal adalah pelajaran bagi seluruh rakyat dan pemegang hak suara. Dia menginginkan, dengan adanya pemilu di kota terpencil itu warga AS sadar betapa berharganya suara mereka.
ADVERTISEMENT
"Jika kami bisa membantu mereka keluar dan mengerti betapa pentingnya suara sebagai bagian integral rakyat AS, jadi mungkin ini bisa menjadi kunci mengenai apa yang kami lakukan," ucap Otten seperti dikutip dari CNN.
Sejarah Pemilu Dixville Notch
Dari dua pemilu terakhir, pemilu di Dixville Notch kerap dimenangkan Partai Demokrat. Pada 2020 seluruh pemilih berjumlah lima orang bulat memberikan suara ke Joe Biden.
Pada 2016 cerita sedikit berbeda. Meski Hillary Clinton menang, kemenangan itu tidak didapat mutlak.
Hillary menang empat dari tujuh suara. Trump mendapat dua suara warga di Dixville Notch. Satu suara lagi diberikan ke kandidat Liberal Gary Johnson.
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya.Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 18:51 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini