Pemprov DKI Bangun Banyak RTH untuk Serap Air Kiriman saat Musim Hujan

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai meninjau vaksinasi dari mobil vaksin keliling yang singgah di Kantor Kelurahan Cipedak, Jakarta, Rabu (14/7). Foto: Dok. Istimewa

Sebagai langkah untuk menanggulangi banjir dan kiriman air dari hulu, Pemprov DKI tengah mempersiapkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk membantu air meresap lebih cepat ke dalam tanah.

“Jadi terkait RTH tidak hanya RTH itu dihadirkan di Jakarta, tapi juga di Jabodetabekpunjur, jadi termasuk di Puncak, di Bogor, di Bekasi, merupakan satu kesatuan yang tidak dipisahkan,” kata Wagub DKI, Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Jumat (12/11).

Riza menjelaskan penempatan pembangunan RTH di wilayah sekitar Jakarta dipilih karena dinilai lebih efisien dari segi waktu dan anggaran.

“Bagi pemerintah lebih cepat kan lebih murah apabila kita membangun RTH selain di jakarta tetapi di daerah-daerah sekitar Jakarta,” lanjutnya.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Menurut Riza, Jakarta memiliki keterbatasan wilayah sehingga tidak lagi memungkinkan untuk dibangun RTH. Sedangkan, karena letak geografis daerahnya yang berada di dataran rendah, Jakarta rawan sekali banjir karena mendapat kiriman air dari hulu.

“Jakarta ini kan daerahnya sangat dataran rendah, air kiriman dari daerah-daerah yang lebih tinggi itu bisa diatasi di antaranya adalah memperluas keluasan ruang terbuka hijau,” jelasnya.

Tidak hanya RTH, sejalan dengan Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, Pemprov DKI sedang menyelesaikan program pembangunan bendungan Ciawi dan Cimahi yang ditargetkan rampung tahun ini.

“Masih dalam pembahasan sesuai Perpres No 60 (tahun 2021), nanti Pak Sofyan Djalil sebagai pimpinan ketua kita sedang diskusikan dan rencanakan dengan seluruh daerah antara Jakarta, Banten, kemudian juga Jawa Barat,” pungkas Riza.