Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pengamanan di sekitar Kedutaan Besar China mulai diperketat jelang solidaritas Aksi Bela Uighur . Aksi ini rencananya dilaksanakan pukul 13.00 WIB usai salat Jumat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Jumat (27/12), gedung Kedubes China telah ditutup kawat berduri. Terlihat sejumlah mobil polisi bersiaga di sepanjang jalan Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung.
Sejumlah barracuda, water cannon, hingga mobil barikade polisi juga terlihat bersiaga di sisi depan dan samping gedung Kedubes China. Aparat kepolisian dan Brimob sudah bersiap.
Kapolres Jaksel Kombes Pol Bastoni Purnama ikut memantau pengamanan Aksi Bela Uighur ini.
"Nanti sekitar 700 personel untuk mengamankan kegiatan aksi unjuk rasa sore nanti. Baik itu personel yang berseragam terbuka maupun personel yang tidak berseragam," ujar Bastoni di sekitar Kedubes China.
Dalam pengamanan Aksi Bela Uighur ini juga diturunkan personel polwan. Polisi wanita ini ditugaskan sebagai tim negosiator dengan massa aksi.
ADVERTISEMENT
"Kita turunkan polwan itu sebagai tim negosiator yang akan bernegosiasi, yang akan memfasilitasi para pengunjuk rasa, apa tuntutannya, kemudian kita komunikasikan dengan pihak kedutaan," tuturnya.
Saat ini lalu lintas di sekitar gedung Kedubes China ditutup. Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung arah Sudirman dan Tanah Abang telah ditutup. Sementara arah kawasan Mega Kuningan masih dibuka.
"Yang melewati Kedutaan China akan kita alihkan. Jadi kepada para masyarakat yang akan melewati kedutaan diharapkan menghindari jalan yang di sekitar kedutaan China. Memang akan kita tutup, kita alihkan," jelas dia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini