Pertemuan Mahfud MD dan Jokowi Banyak Gurau, Bicara Juga dari Hati ke Hati

1 Februari 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD tiba di Kantor Kemenko Polhukam, usai menyerahkan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD tiba di Kantor Kemenko Polhukam, usai menyerahkan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahfud MD bertemu selama lebih dari 10 menit dengan Presiden Jokowi. Pertemuan itu digelar karena Mahfud ingin secara langsung menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menko Polhukam kepada Jokowi.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengatakan, isi pertemuan intinya adalah soal menyampaikan permohonan pengunduran diri kepada Jokowi. Namun, dibalut dengan gurauan.
"Pertemuan memang, ya, agak lama lebih dari 10 menit karena banyak guraunya juga," kata Mahfud di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/2).
Meski banyak bergurau, Mahfud dan Jokowi juga berbicara mengenai Indonesia harus dibangun sesuai dengan tujuan bernegara.
"Dan kita tidak mungkin sempurna, tidak mungkin bisa menyelesaikan semua dalam waktu yang pendek, dan tidak mungkin kalau semuanya tentang masalah yang kita hadapi sehingga kita harus bekerja sungguh-sungguh," tuturnya.
Mahfud MD tiba di Kantor Kemenko Polhukam, usai menyerahkan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ia mengatakan, berbicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan dengan Jokowi.
"Dan sama-sama tersenyum. Tidak ada ketegangan ataupun kita tersenyum gembira bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja, Presiden menyatakan 'Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama dalam sepanjang pemerintahan Pak Jokowi'," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sepanjang hampir 10 tahun pemerintahan Jokowi, Mahfud memang menjadi Menko Polhukam terlama dengan masa jabatan hampir 4,5 tahun. Sebelum Mahfud, ada Tedjo Edhy Purdijatno yang tidak sampai satu tahun, Luhut Binsar Pandjaitan 1 tahun 4 bulan, dan Wiranto hampir 3,5 tahun.
"Hanya karena perkembangan politik saya memang harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon berhenti," pungkasnya.