Pesan Terduga Korban '39 Mayat Kontainer': Ibu, Aku Tak Bisa Bernapas

26 Oktober 2019 6:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah bunga di Waterglade Industrial Park di Grays, Essex, setelah 39 mayat ditemukan di dalam sebuah truk di kawasan industri. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah bunga di Waterglade Industrial Park di Grays, Essex, setelah 39 mayat ditemukan di dalam sebuah truk di kawasan industri. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Penemuan 39 mayat dalam truk kontainer di kawasan industri Grays, Essex, Inggris, masih menimbulkan tanda tanya. Belum diketahui penyebab para korban tewas, termasuk asal negara mereka.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Inggris sebelumnya menduga kuat para korban merupakan Warga Negara China. Namun, setelah kasus dikembangkan, beberapa korban ada yang berasal dari Vietnam.
Dugaan itu juga diperkuat dengan laporan keluarga asal Vietnam yang menyatakan kerabat mereka hilang setelah peristiwa itu terjadi. Kepada AFP, salah satu pihak keluarga mengkhawatirkan adik perempuannya, Pham Thi Tra My (26), termasuk di antara korban tewas itu.
Apalagi, sebelumnya, My sempat mengirimkan pesan teks SMS kepada ibunya di jam-jam sebelum truk kontainer itu ditemukan.
"Maaf, Bu. Jalan saya ke luar negeri tidak berhasil. Bu, aku sangat mencintaimu! Aku sekarat karena aku tidak bisa bernapas," tutur My dalam pesan yang dibagikan oleh Komnas Hak Asasi Manusia yang berbasis di Vietnam.
ADVERTISEMENT
My diketahui meninggalkan Vietnam pada 3 Oktober dalam perjalanan ke Inggris. Saudara My memastikan pesan teks itu asli.
Sementara sumber keamanan Vietnam di Hanoi mengatakan sedang memantau kasus ini dengan sangat cermat. "Ada kemungkinan ada orang Vietnam di antara para korban," tuturnya.
Seorang juru bicara kedutaan Vietnam di London mengaku telah dihubungi keluarga di Vietnam yang mengklaim anak perempuan mereka hilang sejak truk itu ditemukan.
Meski begitu, Wakil Kepala polisi, Pippa Mills, mengatakan polisi tidak akan berspekulasi lebih banyak sebelum penyelidikan mereka rampung dan seluruh autopsi jenazah selesai.
Jenazah 31 pria dan delapan perempuan di dalam kontainer tersebut sebelumnya ditemukan pada Rabu (23/10) lalu di kawasan industri Grays, sekitar 20 mil (30 kilometer) sebelah timur London. Setelah kasus dikembangkan, polisi akhirnya menangkap sopir truk, Robinson, dan menangkap tiga orang lainnya.
Sejumlah bunga di Waterglade Industrial Park di Grays, Essex, setelah 39 mayat ditemukan di dalam sebuah truk di kawasan industri. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah bunga di Waterglade Industrial Park di Grays, Essex, setelah 39 mayat ditemukan di dalam sebuah truk di kawasan industri. Foto: Reuters
Kontainer tempat ditemukannya 39 jasad warga China, di Inggris. Foto: Reuters
Bagian trailer dari truk itu diduga tiba di Dermaga Purfleet, Essex, pukul 00.30 waktu setempat. AFP melaporkan kontainer tersebut didatangkan dari pelabuhan Zeebrugge, Belgia.
ADVERTISEMENT
Terkait dugaan korban WN China, pihak Kedubes China untuk sementara membantah pernyataan Kepolisian Inggris karena mengaku belum menerima informasi resmi.
"Kami harap Inggris bisa secepatnya memastikan konfirmasi tersebut dan memverifikasi korban, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi agar pelaku bisa dihukum berat," sebut juru bicara Kemlu China Hua Chungying seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/10).