Pilwalkot Bekasi: 3 Paslon Berebut Kursi Kota Bekasi 1

27 November 2024 6:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debat Pilwalkot Kota Bekasi 2024 di Bekasi, Jumat (22/11/2024). Foto: Youtube/MEDIA CENTER KPU BEKASI
zoom-in-whitePerbesar
Debat Pilwalkot Kota Bekasi 2024 di Bekasi, Jumat (22/11/2024). Foto: Youtube/MEDIA CENTER KPU BEKASI
ADVERTISEMENT
Ada 3 Paslon yang mengikuti Pilwalkot Bekasi 2024. Mereka ialah Tri Adhianto Tjahyono-Abdul Haris, Heri Koswara-Sholihin, dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.
ADVERTISEMENT
Tri Adhianto Tjahyono-Abdul Haris Bobihoe diusung PDIP, PKB, Gerindra, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, dan Partai Ummat. Sedangkan Heri Koswara-Sholihin diusung PKS, Partai Hanura, PAN, PSI, dan PPP.
Sementara paslon terakhir, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni diusung Partai Golkar dan Partai Nasdem.

Adhianto Tjahyono-Abdul Haris Bobihoe

Pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe di KPU Kota Bekasi, Rabu (28/8/2024). Foto: kumparan
Tri Adhianto Tjahyono lahir di Jakarta, 3 Januari 1970. Tri menyelesaikan pendidikan S-3 di Universitas Pasundan pada 2013.
Sebelum memutuskan untuk mengikuti Pilwalkot Bekasi 2024, Tri Adhianto tercatat pernah menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) wali kota Bekasi sejak 7 Januari 2022 hingga 20 Agustus 2023. Kemudian ia diangkat menjadi Wali Kota Bekasi.
Sementara pasangannya, Abdul Harris Bobihoe merupakan seorang politisi Indonesia. Beliau juga merupakan politikus Partai Gerindra yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Abdul Harris Bobihoe pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat selama dua periode dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bekasi dan Kota Depok. Pengalaman panjang beliau dalam pemilihan legislatif di Jawa Barat, membawa namanya kepermukaan bakal calon wakil wali kota Bekasi mendampingi Tri Adhianto (Politikus PDIP) pada Pilkada 2024 nanti.
Visi-Misi
ADVERTISEMENT

Heri Koswara-Sholihin

Calon Wali Kota Heri Koswara dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Sholihin mendaftar. Foto: Dok. kumparan
Heri Koswara adalah politisi PKS yang lahir di Bekasi, Jawa Barat. Heri merupakan lulusan S-1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta di fakultas sastra Arab pada 1994. Heri kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Kebangsaan Malaysia fakultas studi islam pada 1998.
Heri merupakan pemilik pondok pesantren Yapidh dan menjadi ketua yayasan sejak 2017 hingga sekarang. Karier politiknya diawali ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bekasi pada periode 2004-2009. Heri terus menjabat selama tiga periode setelahnya.
Pada 2009-2014, Heri menjabat sebagai ketua Komisi D dan pada periode 2014-2019 menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Bekasi. Pada Periode 2019-2024, Heri naik tingkat menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Sholihin atau yang akrab disapa Gus Sholih, merupakan politisi PPP yang lahir di Madura. Gus Sholih juga dikenal sebagai pengusaha. Ia merupakan lulusan Universitas Islam 45 jurusan ilmu politik.
ADVERTISEMENT
Dirinya sudah diberi kepercayaan besar oleh PPP untuk menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi pada 2016 hingga 2026.
Tak hanya itu, Gus Sholih juga berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PPP pada 2014 hingga 2024.
Visi-Misi

Uu Saeful Mikdar-Nurul

Pasangan Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni mendaftar ke KPUD Kota Bekasi Foto: Dok. kumparan
Uus merupakan mantan kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Nurul Sumarheni merupakan mantan ketua KPU Kota Bekasi.
Uu Saeful Mikdar mengawali kariernya sebagai guru di SMP Negeri Cikelet yang berlokasi di Garut. Kemudian pindah tugas di SMK Karya Bakti 1 Kota Bekasi. Setelah pindah ke Bekasi, kariernya mulai menanjak.
ADVERTISEMENT
Setelah mengabdikan diri lama, Uu Saeful Mikdar ditunjuk sebagai pelaksana tugas kepala SMK Negeri 3 Kota Bekasi. Pada 2011, dia kemudian sudah tidak lagi menjadi tenaga didik, tetapi bertugas di Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uus Saeful Mikdar pernah menjabat di beberapa posisi, yaitu pengawas SMK, kepala seksi data dan perencanaan, kepala seksi kurikulum, kepala seksi kelembagaan, kepala bidang pendidikan menengah, kepala bidang prasarana dan sarana pendidikan, dan kepala bidang pendidikan dasar.
Ia juga pernah menjadi sekretaris Dinas Koperasi, sekretaris Dinas Pendidikan, dan staf ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kemasyarakatan. Pada 2022, Uu Saeful Mikdar ditunjuk sebagai kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Sedangkan Nurul Sumarheni adalah mantan komisioner KPU Kota Bekasi. Selama di perkuliahan, Nurul aktif berorganisasi, menjadi anggota dan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) wilayah Karawang dan Bekasi. Setelah lulus, dia tetap aktif sebagai anggota dan pernah menjabat sebagai ketua Korps Alumni HMI.
ADVERTISEMENT
Nurul terpilih sebagai komisioner KPU Kota Bekasi pada 2013 dan menjabat selama dua periode, yaitu 2013-2018 dan 2018-2023. Pada periode kedua, dia kembali terpilih sebagai Komisioner KPU. Setelah menyelesaikan masa jabatannya, Nurul menjabat sebagai general manager di PT Sinergi Patriot Bekasi.
Visi-Misi
ADVERTISEMENT