Polda Metro Jaya: Tilang ETLE Transparan, Hilangkan Proses Negosiasi di Jalan

22 Januari 2021 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menyambut baik program dari calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit yang mencanangkan agar Polantas tak perlu lagi melakukan tilang di jalan. Program ini akan diterjemahkan dalam bentuk ETLE.
ADVERTISEMENT
ETLE dinilai sebagai terobosan transparansi polisi dalam penindakan lalu lintas.
"Dari segi transparansi ini luar biasa karena menghilangkan proses negosiasi dan sebagainya antara petugas dan masyarakat karena tidak ada pertemuan antara petugas dan masyarakat sehingga ini meningkatkan akuntabilitas Polri," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (22/1).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Twitter/ @TMCPoldaMetro
Kini Polda Metro Jaya telah memiliki 53 kamera ETLE yang tersebar di seluruh Jakarta. Setiap hari, mereka mencatat 600 hingga 800 surat tilang yang dikirimkan ke rumah-rumah warga.
Sambodo telah mengajukan proposal ke Pemda DKI, untuk menambah 50 kamera ETLE lagi. Ia juga berencana memasang kamera di koridor TransJakarta.
"Termasuk juga kita koordinasi mengajukan ke pihak TransJakarta untuk memasang kamera di jalur busway sehingga kendaraan yang menerobos jalur busway itu juga bisa ditilang dengan kamera ETLE," ucap Sambodo.
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Merdeka Barat, Kamis (16/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Dengan demikian, Jakarta bisa menjadi salah satu kota pertama yang polisi lalu lintas nya tidak melakukan tilang. Namun, hal ini juga perlu diimbangi dengan persebaran kamera ETLE di sejumlah lokasi.
ADVERTISEMENT
"Ya secara bertahap, karena mudah-mudahan ke depan akan tambah banyak lagi," tutup Sambodo.