Polisi Berencana Perluas Kawasan Ganjil Genap, Ada 25 Titik

15 Oktober 2021 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan di pos penerapan ganjil genap di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan di pos penerapan ganjil genap di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya berencana untuk menambah beberapa kawasan untuk ganjil genap. Sejauh ini yang baru berlaku ada di 3 titik, yakni kawasan Sudirman, Thamrin, dan Kuningan.
ADVERTISEMENT
Sesuai Pergub DKI Jakarta, ada 25 titik yang seharusnya menjadi lokasi kawasan ganjil genap.
"Terkait jalur gage memang sudah ada Pergub yang menyatakan bahwa ada 25 kawasan gage di Jakarta. Yang saat ini baru kita aktifkan di tiga kawasan, yakni Sudirman, Thamrin, dan Jalan Kuningan. Masih ada 20-an lagi kawasan gage yang belum kita aktifkan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Jumat (15/10).
Sambodo mengatakan, pekan depan pihaknya akan melakukan rapat dengan sejumlah instansi terkait mengenai efektivitas kawasan ganjil genap tersebut.
Polisi mengarahkan mobil ber-plat akhir angka genap pada titik ganjil-genap M.H Thamrin di Bundaran Patung Kuda dekat Monas, Rabu (1/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Tentu minggu depan kita akan melaksanakan rapat dengan instansi terkait dengan Dishub dan sebagainya, untuk menentukan apakah cukup dengan tiga kawasan ini atau perlu diaktifkan, ditambahkan kawasan-kawasan lain," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya polisi menemukan fakta bahwa telah terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 30 sampai 40 persen di masa PPKM Level 3 Jakarta. Hal itu terjadi akibat mobilitas yang tinggi, karena sudah banyak warga Jakarta yang divaksinasi.
"Mengingat bahwa secara fakta di lapangan maupun data-data menunjukkan bahwa memang sudah terjadi pertambahan volume kendaraan dari rata rata harian sekitar 30-40 persen penambahannya," ungkap Sambodo.
============================
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews