Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Spanduk tersebut dipasang dan dijaga oleh beberapa pemanjat terlatih yang terus berada di ketinggian patung sejak pagi hingga menjelang siang.
Namun sekitar pukul 10.00 WIB, kepolisian serta personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta mulai merapat ke dekat patung Dirgantara itu. Tak lama berselang, polisi dan personel PKP mulai membawa turun para pemasang spanduk, dan mencopot spanduk menggunakan alat berat dinas PKP.
Pantauan kumparan, Wakapolsek Tebet, AKP Rusdy Dalby, yang langsung naik ke puncak Patung Pancoran, bersama personel PKP. Tampak dari kejauhan Rusdy berdialog selama beberapa waktu dengan para pemasang spanduk.
Tidak diketahui dialog seperti apa yang berlangsung di atas sana. Hingga pukul 10.30 WIB, spanduk Greenpeace yang tadinya berkibar mulai digulung.
ADVERTISEMENT
Polisi dan pemasang spanduk masih berdialog meski spanduk tak lagi berkibar. Tak lama mereka turun, dan aktivis Greenpeace dibawa ke Polsek Tebet untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya dua spanduk terpasang di puncak Patung Pancoran, bertuliskan ‘Orang Baik Pilih Energi Baik’ dan satunya lagi ‘Lawan Perusak Hutan’. Kedua spanduk dibubuhi tagar #reformasidikorupsi.
Masyarakat yang melintasi Patung Pancoran bisa melihat dan membaca isi spanduk berwarna kuning terang yang terlihat mencolok dari keempat sisi jalan yang melewati Patung Pancoran.
Selain di Patung Pancoran, spanduk juga dipasang di Tugu Selamat Datang, Bundaran HI. Informasi yang dihimpun di Bundaran HI, polisi sudah menurunkan para pemasang berikut spanduknya.
Tak kurang dari 5 orang diamankan polisi dari Tugu Selamat Datang. Sebagian lainnya masih bertahan di atas Tugu SElamat Datang.
ADVERTISEMENT